Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Perempuan Golkar Rumuskan Strategi Pemberdayaan Perempuan di Bidang Politik

Diskusi dipimpin langsung oleh Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan, Hetifah Sjaifudian.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Perempuan Golkar Rumuskan Strategi Pemberdayaan Perempuan di Bidang Politik
Istimewa
Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan, Hetifah Sjaifudian 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perempuan memiliki potensi yang luar biasa, sehingga diperlukan strategi khusus untuk memaksimalkan potensinya.

Hal itulah yang mendasari Bidang Pemberdayaan Perempuan Partai Golkar menggelar diskusi bersama para organisasi perempuan Golkar, Rabu (7/2/2018) di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Diskusi dipimpin langsung oleh Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan, Hetifah Sjaifudian.

Baca: Ribuan Rumah di Karawang Terendam Banjir, Ketinggian Genangan Air Mencapai 1,7 Meter

Hadir pada pertemuan ini organisasi perempuan Golkar diantaranya: Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Gerakan Perempuan Persatuan Kosgoro (GP2K), Satuan Karya (Satkar) Ulama, Satkar MDI (Majelis Dakwah Islam) Perempuan, Krida Wanita Swadiri Indonesia (KWSI), Pengajian Al-Hidayah, Gerakan Perempuan MKGR, dan Himpunan Wanita Karya (HWK).

Nurlela Azhar Ketua Umum GP2K menyampaikan visi misi organisasinya, dan upaya menarik simpati perempuan diantaranya dengan menggalakkan sektor wirausaha bagi perempuan.

Baca: Pedangdut Jihan Audy Alami Kecelakaan di Jawa Timur, Mobilnya Ringsek

Berita Rekomendasi

"Kita bekali para perempuan dengan keterampilan dan kemandirian, bisa dengan wirausaha, diantaranya kita bisa bekerjasama dengan PNM (Permodalan Nasional Madani)," katanya dalam keterangan tertulis.

Keterampilan ini sangat penting untuk membuat para perempuan lebih percaya diri untuk tampil, hingga akhirnya mau bergabung di politik.

Sekarwati, sekjen Al-Hidayah, juga menyampaikan bahwa Al-Hidayah aktif dalam menghimpun kekuatan perempuan muslimah, dan menyelenggarakan beberapa kegiatan sosial.

"Seperti bidang kesehatan, pendidikan, dan hubungan luar. Contohnya sekarang ini kami sedang mengupayakan Gerakan 1000 Mukena", paparnya.

Masukan-masukan dari para organisasi perempuan ini ditanggapi positif oleh Hetifah. Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan yang juga anggota DPR RI Dapil Kaltim Kaltara ini menegaskan bahwa saat ini perempuan harus merapatkan barisan berjuang bersama memaksimalkan kader perempuan .

"Ada lima hal penting yaitu: penguatan diri, penguatan partai, penguatan politik, penguatan kebijakan, dan penguatan pemilih. Semua harus sinergi", tegas politikus partai Golkar ini menyemangati.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas