Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Farrer Park Hospital Tawarkan Pengalaman Unik bagi Pasien beserta Keluarganya
Pada tahun 2013, wisatawan medis menghabiskan sekitar S$832 juta (sekitar Rp8,32 triliun) untuk berobat di Singapura.
Editor: Malvyandie Haryadi
Hanya pasien rawat jalan yang sedang dalam masa pemulihan dapat dirujuk oleh rumah sakit untuk menginap di hotel.
Sinergi atau keuntungan ini dapat terwujud karena kemampuan untuk menyediakan akses langsung dan cepat dari hotel ke rumah sakit kepada para pasien. Dengan demikian, pasien dan keluarganya akan memperoleh:
a. Ketenangan pikiran karena para petugas hotel telah terlatih untuk menghadapi situasi penanganan medis secara darurat di mana akses terhadap intervensi klinis dapat tersedia hanya dalam hitungan menit.
b. Hak pribadi karena pasien dan keluarga dapat melalui jalur langsung dan pribadi untuk kunjungan ke klinik dan rumah sakit.
c. Kenyamanan karena pelayanan petugas selama 24 jam setiap harinya dalam mengkoordinasikan waktu perjanjian untuk pemeriksaan.
d. Biaya lebih rendah karena penggabungan masa tinggal di hotel dengan masa sebelum atau sesudah menginap di rumah sakit. Penghematan dapat mencapai 20% hingga 30% dari standar biaya rawat inap.
e. Ikatan kekeluargaan karena keluarga dapat tinggal bersama pasien dalam fasilitas yang sama.
Farrer Suites adalah kamar khusus medis di rumah sakit yang memiliki akses langsung ke hotel dan merupakan akomodasi ideal bagi mereka yang sudah dinyatakan sembuh tetapi masih menjalani masa pemulihan.
Para pasien di kamar ini mendapatkan makanan sebanyak enam kali sehari, dengan menu berisi lebih dari 200 makanan yang khusus disajikan oleh juru masak hotel dan ahli gizi rumah sakit.
Kamar tersebut juga memiliki area terpisah untuk perawat dengan TV dan meja kerja sendiri, serta dilengkapi dengan peralatan medis seperti cangkir hisap, tabung oksigen dan tombol panggilan darurat.
“Bagi pasien asing seperti kami, sangatlah bermanfaat untuk mendapatkan hotel dan rumah sakit dalam satu gedung. Saya dapat berjalan ke FPH untuk menjenguk istri saya yang sedang dirawat hanya dalam waktu kurang dari 5 menit.
Hal ini membuat kami sekeluarga merasa sangat nyaman. Saya senang dapat menemani istri saya selama masa perawatan dan kami merasa nyaman tinggal di FPH dan OFHS,” kata Suteja Neka, Pendiri & Direktur Neka Art Museum, Ubud, Bali, Indonesia.
Farrer Park Hospital
Farrer Park Hospital adalah rumah sakit swasta terkemuka di Singapura. Dirancang oleh para profesional di bidang kesehatan, rumah sakit ini merupakan contoh tempat kerja yang ergonomis dilengkapi dengan teknologi medis terdepan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.