TRIBUNNERS - Dandim 0734/Yogyakarta Letkol Inf Rudi Firmansyah menjelaskan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dapat menghemat anggaran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam pembangunan desa.

Hal itu disampaikannya dalam rapat di Kantor Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM) di Ruang Rapat Nyi Ageng Serang 2,  BPPM DIY, Jl, Tentara Pelajar, Kota Yogyakarta, kemarin.

Baca: Jalankan UU MD3, Peraturan Kapolri Tengah Disiapkan untuk Lakukan Pemanggilan Paksa

“Program ini diharapkan bermanfaat bagi pembangunan desa. Di samping dapat menghemat biaya pembangunan karena obyek yang menjadi sasaran dikerjakan TNI - Polri dan ASN, hasil nyata nantinya berupa insfrastruktur yang sangat di butuhkan untuk jangka panjang,” ujar Dandim 0734/Yogyakarta.

TMMD Reg Ke 101 yang akan dilakukan oleh Kodim 0734/Yogyakarta juga mempunyai dampak sosial yang tidak kalah penting disamping menjadi upaya menyatukan masyarakat dengan TNI semakin harmonis.

“Kemanunggalan rakyat dan TNI tetap menjadi semangat kami seluruh jajaran Kodim 0734/Yogyakarta Kami lahir dari rakyat, kami pun ada untuk rakyat. Kami sangat berharap hasil yang akan kami capai ini juga akan menyentuh bidang sosial, budaya dan hamkam," ujar Letkol Rudi.

Informasi yang yang sudah ada Rencananya Kegiatan TMMD Reg Ke 101 Kodim 0734/Yogyakarta rencananya akan melibatkan juga sejumlah pihak mulai dari Pemkab, Polri, Mahasiswa, tokoh pemuda, tokoh agama maupun elemen masyarakat lainnya dengan obyek sasaran di Desa Pandean, Umbulharjo, Yogyakarta dengan sasaran kegiatan seperti Donor Darah, Pemberantasan buta aksara, penyuluhan wawasan kebangsaan dan masih banyak yang lain.

Diharapkan melalui kegiatan TMMD Reg Ke 101 Kodim 0734/Yogyakarta tersebut nantinya dapat menginspirasi serta mengajak masyarakat untuk terus melanjutkan spirit membangun daerah di segala bidang yang nantinya juga akan dinikmati oleh masyarakat sendiri.