Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Catatan dari 7Th General Assembly Unesco: Wayang Dikagumi, Tetapi 'Terpinggirkan' di Negeri Sendiri

Sejumlah penggiat seni wayang yang tergabung di Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia (SENAWANGI), menunjukkan kebolehannya

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Catatan dari 7Th General Assembly Unesco: Wayang Dikagumi, Tetapi 'Terpinggirkan' di Negeri Sendiri
ist
Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia (SENAWANGI), menunjukkan kebolehannya, dan menjadi bagian penting dari meeting program ‘7th General Assembly’ yang berlangsung di Markas UNESCO, Paris, Rabu (6/6/2018). 

Kami di sini, di UNESCO mengenal wayang sebagai budaya dunia. Tapi ingin saya katakan, sebelum mendunia wayang harusnya me-Nusantara. Saya pernah tinggal di Indonesia, banyak sekali daerah yang tidak mengerti sama sekali wayang. Walau SENAWANGI sudah berupaya, tapi masih harus terus ditingkatkan. Upaya mengenalkan wayang harus berkelanjutan terutama pada generasi muda. supaya wayang itu menjadi buah pikiran, begitu saran Jeff Cottaz.

Ikut serta para penggiat seni dan budaya lainnya, antara lain; Sumari, S.Sn., (Sekretaris Umum SENAWANGI), Eddie Karsito, Wahyu Wulandari, dan Ina Sofiyanti, tim pendukung event menyeluruh pada sidang-sidang ‘7th General Assembly’ di Paris.

‘General Assembly’ adalah forum NGO – ICH, jaringan yang memiliki platform untuk berkomunikasi, pertukaran dan kerjasama antar organisasi penggiat budaya, yang terakreditasi oleh UNESCO. Sesuai Konvensi UNESCO forum ini secara bersama-sama, menjaga nilai-nilai warisan budaya tak berwujud (Intangible Cultural Heritage).

General Assembly’ diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Tidak kurang dari 500 orang delegasi dari 175 Negara bersidang di acara ini.

Jakarta, 12 Juni 2018

*Eddie Karsito, tim pendukung event menyeluruh pada sidang-sidang ‘7th General Assembly’ di Paris

Berita Rekomendasi
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas