TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kamis (7/5/2018) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang 2018 mengadakan sosialisasi dan mengajak siswa siswi SDN 2 Gembleb dalam mengasah ide kreatif pengelolaan barang bekas menjadi barang yang unik. 

Dalam ajang kreativitas sampah ini juga diselipkan pemahaman materi perbedaan sampah organik dan sampah organik, jadi tidak hanya kemampuan kreativitas saja yang diberikan tetapi juga sisi pemahaman sampah ikut diberikan.

Siswa siswi sangat berantusias dalam program yang dilaksanakan oleh mahasiswa(i) Universitas Negeri Malang (UM), terlihat pada saat pemberian game media pembelajaran picture and picture tentang pemilahan sampah organik dan sampah anorganik.

Baca: Pilih Siapa Doel? Kembali Pada Sarah atau Bersama Zaenab? Jangan Lewatkan Filmnya, Catat Tanggalnya

Adapun hal yang berkesan dalam kegiatan peduli sampah ini sangat baik untuk mengasah kepekaan anak-anak terhadap sampah organik, seperti sampah sayur, buah, dan tulang hewan, dan juga sampah anorganik ini sampah yang dapat didaur ulang menjadi barang, yaitu kertas, kardus, plastik, botol yang bisa digunakan kembali.

Kegiatan yang dilaksanaakn pada bulan Ramadhan ini menambah keharuan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), keseruan dan keceriaan terlihat pada saat siswa dicoba untuk memilah sampah yang ada di sekitar kelas, mereka berlari-lari untuk mengambil sampah dan dimasukan dalam kotak yang bertuliskan sampah organik dan anorganik.

"Praktik di luar kelas dengan memilah sampah sangat seru kak,” ujar putri siswi kelas 3.

Keseruan Game yang diberikan tidak memudarkan semangat, setelah praktik dilapangan pemateri juga memberikan celah untuk ajang kreativitas dengan membuat sebuah karya dari barang yang tak bernilai jula menjadi barang berartistik.

Baca: Tony Abbot Desak Australia Tarik Diri Dari Perjanjian Iklim Paris

Mereka berkreasi dan jadilah kotak pensil, celengan dalam berbagai macam bentuk yang lucu.

“semoga acara ini menjadi salah satu acara yang sangat bermanfaat bagi anak-anak kelas 3 SDN 2 Gembleb dan terus berkreatifitas dalam mengolah barang bekas,” ujar Erwin penanggung jawab program.

 Acara ditutup dengan serangkaian keceriaan anak-anak dan pemberian hadian kepada kelas 3 SDN 2 Gembleb sebagai kenag-kenangan guna untuk mengingat terus dalam menjaga lingkungan bersih dan sehat dan menciptakan kreativitas tanpa batas dengan barang bekas guna menumbuhkan budaya peduli sampah sejak dini yang dirasa sangat baik. (Ade , Irma D, Erwin) (Dki).