Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
RT Percontohan Pendobrak Daya Tarik di Desa Wisata Desa Sumberputih
Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa di kenal dengan KKN merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang tersistem di sebuah universitas.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa di kenal dengan KKN merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang tersistem di sebuah universitas.
Pada umumnya KKN diikuti oleh Mahasiswa yang duduk di jenjang semester 6, mahasiswa diterjunkan ke masyarakat dengan desain-desain program yang ditawarkan. Salah satunya adalah program RT Percontohan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN UM di Desa Sumberputih, Wajak, Malang.
Kegiatan ini dimulai dengan pembibitan oleh mahasiswa KKN yang membutuhkan waktu kurang lebih 1-2 minggu hingga bibit tersebut tumbuh.
Baca: Santap Pecak Ikan, Rano Karno: Enaknya Makan Pakai Tangan
Bibit yang ditanam yaitu bibit sawi, kubis, dan seledri. Kemudian mahasiswa KKN membagikan polibek kepada warga untuk diisi dengan tanah dan juga pupuk kandang.
Tepat pada Rabu, 04 Juli 2018 dilakukan kegiatan finalisasi dengan membagikan bibit yang telah tumbuh kepada warga RT percontohan, tepatnya RT 24 Dusun Arjosari, Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
Program ini digagas oleh salah seorang Mahasiswa KKN yang bernama Dedi.
Baca: Deretan Lanskap Alam dan Budaya Indonesia yang Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO
Tujuan diadakannya program ini adalah dapat meningkatkan kesadaran dan motivasi masyarakat guna mendukung pengembangan Desa Sumberputih sebagai desa wisata.
“Harapanya program ini bisa berjalan lancer, dan dapat menginspirasi warga RT lain dalam memanfaatkan pekarangan yang ada agar lebih bermanfaat," ujar Dedi.
Program ini disambut baik dan diapresiasi oleh warga RT 24, dan kepala desa Sumber Putih.
“Ya kegiatan ini sangat bagus, bisa menarik wisatawan untuk berkunjung di desa ini," kata Bambang selaku kepala desa setempat.
Alimin, salah satu warga RT 24 mengatakan, “Bagus mbak, kegiatannya sangat bermanfaat."
Selanjutnya beliau memaparkan harapan dan saran untuk kegiatan ini, yaitu diadakannya sosialisasi bagaimana cara merawat tanaman yang baik.
Sebelumnya desa sumber putih memang telah dikenal sebagai desa wisata dengan potensi hutan pinusnya. Adanya program RT percontohan ini akan semakin menjadi daya tarik wiatawan untuk datang ke Desa ini. Selain itu juga dapat menjadikan desa ini sebagai desa Agrowisata.