Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners

Tribunners / Citizen Journalism

Terkait Jatuhnya Cross Girder Jembatan Kali Kuto, PT Waskita Karya Minta Maaf

Sehubungan dengan insiden yang terjadi pada Proyek Jalan Tol Batang Semarang, Jumat (13/7/2018), kami menyesali terjadinya insiden ini.

Editor: Samuel Febrianto

Siaran pers PT Waskita Karya (Persero) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sehubungan dengan insiden yang terjadi pada Proyek Jalan Tol Batang Semarang, Jumat (13/7/2018), kami menyesali terjadinya insiden ini.

Kami terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan pihak terkait dan tim di lapangan untuk memastikan proses pemulihan di area terjadinya insiden dapat kembali berjalan normal.

Kami juga ingin menyampaikan beberapa informasi sebagai berikut:

Baca: Jelang Peresmian Proyek LRT Sumsel, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. mendapatkan kepercayaan untuk membangun Proyek Jalan Tol Batang Semarang yang merupakan salah satu ruas Tol Trans Jawa dimana di dalam ruas tersebut juga terdapat jembatan Kali Kuto sebagai jembatan penghubung Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal.

Pada setiap pekerjaan konstruksi, Perseroan sangat mengutamakan keamanan dan keselamatan kerja pada area konstruksi. Perseroan juga berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan Jalan Tol Batang Semarang sesuai target waktu dengan memperhatikan aspek safety, quality, dan time delivery sebagai prioritas dari Perseroan untuk berkontribusi pada percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia serta memastikan insiden ini tidak mempengaruhi target waktu penyelesaian, agar dapat segera memberikan manfaat bagi masyarakat dan negara Indonesia.

Jembatan Kali Kuto telah beroperasi secara fungsional pada saat mudik lebaran bulan Juni 2018 dan tidak  terdapat masalah pada saat penggunaannya.

Baca: Perjalanan Seekor Kuda, Adaptasi Kisah Wayang Dalam Wujud Pentas Teater

BERITA TERKAIT

Pekerjaan konstruksi jembatan Kali Kuto telah dimulai kembali sejak 2 Juli 2018 dalam rangka penyelesaian  konstruksi permanen. Sebanyak 12 penggantung permanen (cable hanger) yg menggantikan penggantung sementara yang digunakan telah selesai dikerjakan.

Insiden jatuhnya cross girder pelepasan penggantung sementara pada ruas tol Batang Semarang Seksi 2 STA412+116 disebabkan terjadinya ayunan dan kejut pada penggantung sementara (temporary hanger) pada posisi bagian ujung, yang dilepas dan akan digantikan dengan penggantung permanen (cable hanger). Sebelumnya telah berhasil dilakukan pergantian 12 (dua belas) penggantung sementara menjadi penggantung permanen terhadap 6 (enam) girder sebelumnya.

Perseroan tengah bekerjasama dengan pihak Polres Batang dan Polsek Grinsing, dan tidak terdapat korban jiwa maupun korban luka yang diakibatkan oleh kejadian ini.

Pasca kejadian ini, pekerjaan jembatan Kali Kuto tetap dilanjutkan karena tidak mempengaruhi konstruksi permanen secara keseluruhan dan tidak mempengaruhi target waktu penyelesaian.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk bertanggung jawab penuh dan menyampaikan  permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat atas  kejadian ini. Serta memastikan bahwa setiap pengerjaan proyek telah mengikuti standar prosedur yang ada dan akan selalu menjaga dan memastikan keselamatan baik bagi karyawan dan juga masyarakat sekitar.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas