Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

TNI Salurkan Air Bersih ke Rumah-Rumah Warga di Perbatasan RI-Malaysia

Untuk mengatasi kesulitan air bersih yang dialami oleh warga Nanga Bayan, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri (Yonif

zoom-in TNI Salurkan Air Bersih ke Rumah-Rumah Warga di Perbatasan RI-Malaysia
ISTIMEWA
Untuk mengatasi kesulitan air bersih yang dialami oleh warga Nanga Bayan, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri (Yonif) 320/Badak Putih, membangun saluran air bersih di Desa Nanga Bayan, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. 

Siran pers Pendam Tanjungpura

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPURA - Untuk mengatasi kesulitan air bersih yang dialami oleh warga Nanga Bayan, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri (Yonif) 320/Badak Putih, membangun saluran air bersih di Desa Nanga Bayan, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Satgas Pamtas Yonif 320/BP yang bertugas di pos Nanga Bayan, dipimpin oleh Lettu Inf Kanthir, membangun saluran menggunakan pipa air yang bersumber dari mata air bukit yang ada di Desa Nanga Bayan.

Baca: Tendang Ibu-ibu, AKBP Yusuf Masih Diperiksa Terkait Unsur Pidana

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XII/Tanjungpura, Letnan Kolonel Infanteri Aulia Fahmi Dalimunthe,Rabu (18/7/2018).

“Jadi, Lettu Inf Kanthir bersama anggotanya dan warga Nanga Bayan, melaksanakan gotong-royong membuat bendungan diatas bukit, disalurkan dengan sistem pipa air dan dibuatkan bak penampungan lalu disalurkan hingga ke rumah-rumah warga,” ujar AFD, sapaan akrab dari Letkol Inf Aulia Fahmi Dalimunthe.

Dikatakan AFD, pembuatan saluran dengan sistem pipa air ini, bermula atas laporan dari Dansatgas Yonif 320/BP, Letkol Inf Imam Wicaksana.

Ia melihat warga kesulitan untuk mencari air bersih. Warga harus berjalan ke sungai untuk mengambil air.

BERITA REKOMENDASI

Melihat kondisi tersebut anggota satgas merasa tergerak untuk membuat sistem aliran air hingga kerumah-rumah penduduk.

Baca: Berapa Sebenarnya Nilai Akuisisi Saham Freeport? Manajemen Inalum: Mengacu Cadangan Tahun 2041

“Ya sudah tentu, manfaat dari pembuatan saluran utama pipa air adalah mudahnya warga dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Juga dengan adanya air masuk ke rumah-rumah, maka akan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dan lebih baik,” ucap AFD.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas