Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Pangdam Jaya Pimpin Rakoor Teknis Pengamanan VVIP Asian Games 2018

Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Joni Supriyanto pimpin langsung rapat koordinasi teknis kesiapan Komando Operasi Pengamanan VVIP Asian Games XVI

zoom-in Pangdam Jaya Pimpin Rakoor Teknis Pengamanan VVIP Asian Games 2018
ISTIMEWA

Siaran pers Pangdam Jaya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI  Joni Supriyanto pimpin  langsung  rapat koordinasi  teknis kesiapan Komando Operasi Pengamanan VVIP Asian Games XVIII Tahun 2018, bertempat di Aula Sudirman Kodam Jaya Kamis (02/08/2018).

Baca: Sepintas Seperti Celana Jeans yang Melorot, Ternyata Benda Ini yang Dipakai Jeniffer Lopez

Hadir dalam acara rapat koordinasi operasi pengamanan Asian Games Pangdif1/Kostrad, Asops Kopasus, Kasdam jaya, Danlanud Halim, Asops Pangkohanudnas, Asops Korp Marinir, Kasetpres, dan pejabat Sekmilpres, Asops Paspampres, Para Danrem dan Asisten/Kabalak  jajaran Kodam Jaya, Paban IV Sops Mabes TNI dan Paban I/Ren Sopsad,  Pejabat Pemprop DKI, Kepala IGD RSPAD Gatot Subroto, Direktur OCC dan pejabat INASGOC dan undangan yang terkait dalam organisasi.

Baca: Sepintas Seperti Celana Jeans yang Melorot, Ternyata Benda Ini yang Dipakai Jeniffer Lopez

Rapat koordinator teknis ini untuk mewujudkan keterpaduan dan sinergitas dalam pelaksanaan tugas pengamanan VVIP pada pengamanan VVIP Asian Games XVIII Tahun 2018. Karena pengamanan sejak dini dilakukan lantaran kontingen, official dan tim advance dari berbagai negara sudah berada di Indonesia sejak awal Agustus untuk berbagai kepentingan, seperti cek lapangan dan persiapan lainnya.

Disampaikan Pangdam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto bahwa Kita ketahui barsama Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya dan tamu negara setingkat kepala negara merupakan representasi negara yang harus mendapatkan pengamanan secara khusus.

Hal ini disebabkan karena ancaman terhadap pejabat VVIP bukan hanya merupakan ancaman terhadap keselamatan dan keamanan saja, namun juga merupakan ancaman yang dapat menjatuhkan kehormatan dan kedaulatan negara, martabat dan kewibawaan pemerintah.

Berita Rekomendasi

“Sebagai tuan rumah kita wajib berusaha dan berupaya untuk mengamankan semuanya. Pelaksanaan Asian Games XVIII akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus sampai dengan 2 September 2018.  Perhelatan Akbar yang akan diawali dengan  acara  Opening Ceremonies pada tanggal 18 Agustus 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta Pusat, dimana untuk kehadiran VVIP sangat dimungkinkan,” kata Mayjen Joni dalam sambutannya

Menurutnya, Kodam Jaya sebagai pemegang komando dan kendali operasi di sektor ring II dan III bertanggung jawab atas keamanan, kelancaran dan ketertiban VVIP, bahkan dari gangguan sekecil apapun. Untuk mengatasi berbagai potensi ancaman dan gangguan tersebut maka TNI perlu di bantu oleh instansi terkait lainya dalam penyelenggaraan operasi pengamanan secara terpadu.

“Saya selaku Pangkoopspam berharap dalam pelaksanaaan pengamanan dapat menjalankan  tugas sesuai rencana yang kita harapkan. Antisipasi kemungkinan ancaman terorisme dan ancaman lain dan kemungkinan sabotase yang dapat mengancam kesuksesan Asian Games," ujar Pangdam Jaya

Ada 6 penekanan yang disampaikan diantaranya yang  Pertama,  Penyelenggaraan Asian Games 2018 ini harus sukses karena menyangkut harga diri bangsa Indonesia, kedua, agar selalu meningkatkan kesiapan dan keseriusan dalam menggelar tugas operasi pengamanan VVIP selama berlangsungnya Asian Games 2018, ketiga ,  Antisipasi kemungkinan adanya ancaman teroris dan ancaman - ancaman lainya serta kemungkinan penyabotasean yang dapat mengancam kesuksesan dalam penyelenggaraan Asian Games, keempat Waspadai adanya kemungkinan rencana aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh pengemudi online pada tanggal 18 Agustus, kelima sebagai Aparat intelijen agar lebih peka terhadap situasi yang berkembang khususnya yang dapat menjadikan ancaman dan menggagalkan Asian Games 2018 dalam rangka cegah dini dan deteksi dini dan yang Keenam, seluruh yang terlibat  melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing dan apabila ada kendala segera laporkan pada kesempatan pertama kepada pimpinan sesuai dengan hirarkhi.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas