Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Mengungkap Fakta di Balik Mitos Seputar Menyusui
Philips AVENT, bagian Royal Philips (NYSE: PHG, AEX: PHI) yang merupakan pemimpin dalam produk perawatan ibu dan anak turut berpartisipasi di Breastfe
Tentunya hal ini tidak benar. Jika ibu berkomitmen untuk memerah ASI, dia tetap bisa memberikan ASI bagi si kecil selama yang dia inginkan.
Ibu bisa memerah dua hingga tiga jam sekali di sela pekerjaan. Ibu tetap menyusui di pagi hari sebelum berangkat dan di malam hari. Hal ini akan menjaga produksi ASI ibu tidak berkurang setelah kembali bekerja. Jangan lupa mulai menabung ASI sebelum masa cuti berakhir.
Mitos MPASI harus terdiri dari banyak buah dan sayur saja
Selain karbohidrat bayi juga membutuhkan tambahan protein dan terutama zat besi dari makanannya. Zat besi sangat penting untuk kecerdasannya.
Zat besi pada sayuran hijau mempunyai penyerapan yang buruk sedangkan zat besi dalam daging merah mempunyai penyerapan yang baik.
Apabila si kecil hanya diberikan buah dan tim sayur, makin lama si kecil makin kekurangan zat besi dan protein. Ibu tidak perlu khawatir pada usia 6 (enam) bulan saluran cerna bayi sudah siap mencerna sumber protein hewani. Jadi, pastikan MPASI mengandung sumber protein hewani dan sumber zat besi seperti daging merah atau ati ayam.
Selain memberikan solusi untuk memberikan ASI, Philips AVENT 4-in-1 Steamer Blender juga dapat membantu para ibu untuk memberikan MPASI kepada sang buah hati.
Philips AVENT 4-in-1 steamer blender mampu mengukus, mencampur, mencairkan dan memanaskan kembali, sehingga memudahkan orang tua dalam menyiapkan MPASI.
Orangtua dapat mengukus makanan bayi secara merata tanpa harus merebus air. Setelah makanan dikukus, cukup angkat wadah dan balikkan untuk mencampur makanan dengan konsistensi yang diinginkan sehingga cukup lembut untuk bayi menelan.