Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
TNI Kerahkan Alat Berat Bersihkan Puing-puing Akibat Gempa Lombok
Satgas PDB memaksimalkan semua alat berat terpadu di 6 (enam) Kecamatan yang terdampak gempa di Lombok.
Dikirimkan oleh Puspen TNI
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Satgas PDB memaksimalkan semua alat berat terpadu di 6 (enam) Kecamatan yang terdampak gempa di Lombok.
Hal tersebut dijelaskan Danrem 162/Wira Bhakti selaku Komandan Penanganan Darurat Bencana (Dan PDB) Gempa Lombok, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani pada saat memimpin pembersihan puing-puing reruntuhan di perempatan Jalan Muara Pemenang, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, Rabu (15/8/2018).
Baca: Mahfud Sebut Ada Ancaman ke Jokowi, Hasto: Tidak Ada Ancam-mengancam
Menurut rencana pembersihan puing-puing akan dilakukan dengan target waktu 1 Minggu kedepan.
“Kita akan bekerja secara maksimal baik pagi, siang dan malam dengan mengerahkan semua alat berat yang ada,” ucapnya.
Baca: Mabes Polri Belum Tunjuk Pengganti Komjen Syafruddin
Lebih lanjut Komandan PDB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani menyampaikan pembersihan puing-puing reruntuhan dilakukan secara serentak di 6 (enam) Kecamatan yaitu Kecamatan Gunung Sari, Tanjung, Pemenang, Bayan, Gangga dan Kahyangan.
“Prioritas utama adalah Kecamatan Pemenang yang merupakan pintu masuk bagi wisatawan ke daerah Lombok Utara. Disini kita kerahkan 8 (delapan) alat berat secara serentak,” ujarnya.
Sementara itu pada bagian lain, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, menjelaskan bahwa semua puing-puing reruntuhan yang dibersihkan disekitar wilayah Pemenang akan ditumpuk pada lahan yang berada di sebelah kantor Kecamatan Pemenang.
“Diperlukan kerja sama dan sinergitas semua stakeholder yang ada baik TNI, Polri, Basarnas, BNPB, BPBD dan Pemda dapat terjalin dengan baik. Sehingga semua target yang telah kita capai sesuai dengan rencana yang ditentukan sebelumnya,” jelas Mayjen TNI Benny Susianto.