Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Persekutuan Doa Alumni IISIP Jakarta Maknai Kemerdekaan RI ke-73 Bagikan Sembako untuk Pemulung
Persekutuan Doa (PD) Alumni IISIP Jakarta menggelar aksi pembagian sembilan bahan pokok (sembako), Jumat (17/8)
Editor: Toni Bramantoro
Persekutuan Doa (PD) Alumni IISIP Jakarta menggelar aksi pembagian sembilan bahan pokok (sembako), Jumat (17/8). Aksi tersebut dilakuakn dalam rangka mengisi dan memaknai hari kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia,
Sembako diberikan kepada para pemulung, tukang sampah, dan mereka yang dianggap layak mendapatkannya.
"Kami langsung turun ke jalan raya, dengan mengawalinya dari Bekasi, Kalimalang, Jalan Dewi Sertika, Pasar Minggu, kemudian berakhir di Ragunan. Kami berharap, sembako bisa sedikit menghibur saudara-saudara kita yang kurang mampu atau beruntung secara ekonomi," ungkap Ketua Panitia, Theresia Wening Mulatsih.
"Ini sekaligus aksi konkret kami, PD Alumni IISIP Jakarta, dalam mengisi hari kemerdekaan tahun ini dengan aksi berbagi kasih," tutur alumnus angkatan 1988.
Menurut Theresia Wening Mulatsih, aksi berbagi kasih bisa terselenggara dengan baik berkat dukungan dan doa dari semua alumni PD IISIP Jakarta
"Saya mewakili panitia, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua rekan-rekan alumni yang sudah memberikan suport dan doa sehingga agenda yang sudah kami rencanakan jauh-jauh hari bisa terlaksana dengan sangat baik dan menjadi berkat bagi sesama," papar Theresia Wening Mulatsih.
"Ya senang sekali bisa dapat sembako. Terima kasih terima kasih," ujar salah satu pemulung sampah di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, mewakili puluhan temannya yang juga merasa senang mendapatkan sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula, dan teh.
Ini bukanlah aksi berbagi kasih yang pertama dilakukan PD Alumni IISIP Jakarta. Dua hajatan serupa juga pernah dilakukan di dua panti asuhan, yakni nonton bareng dan makan bersama anak-anak Panti Asuhan Tanjung Barat dalam rangka perayaan Paskah serta natal di Panti Asuhan Mama Sayang Jonggol.
"Desember tanggal 29, PD Alumni IISIP Jakarta juga akan menggelar natal dengan konsep reuni lintas angkatan. Namun, sepekan sebelumnya, kami ada rencana berbagi kasih ke panti asuhan atau rumah jompo," jelas Johanes Daniel TS, Ketua PD Alumni IISIP Jakarta yang ikut langsung membagikan sembako.