Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Batik Indigo Indonesia Memikat Hati Warga Sri Lanka
Keindahan batik Indigo berhasil memikat hati warga negara Sri Lanka yang menghadiri kegiatan worskhop dan fashion show yang diselenggarakan KBRI Colom
Dikirimkan oleh KBRI Colombo
TRIBUNNEWS.COM, COLOMBO - Keindahan batik Indigo berhasil memikat hati warga negara Sri Lanka yang menghadiri kegiatan worskhop dan fashion show yang diselenggarakan KBRI Colombo dalam rangka peringatan HUT RI ke-73 di Sri lanka.
Duta Besar Indonesia untuk Sri Lanka dan Maladewa, I Gusti Ngurah Ardiyasa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Galeri Batik Jawa telah mempromosikan Batik Indogo ke berbagai negara dan baru saja telah menerima penghargaan produk baru terbaik, artisan resource summer 2018 di pameran internasional di New York.
KBRI Colombo mengundang Galeri Batik Jawa dari Yogyakarta bertujuan untuk mempromosikan budaya Batik Indonesia ke Sri Lanka.
Baca: Siap-siap, Pemerintah Buka 238.015 Lowongan CPNS Pertengahan Bulan Ini
Koleksi Batik Indigo yang ditampilkan memiliki keunggulan karena konsep pengerjaannya menggunakan pewarna alami dari indigofera tinctoria, sehingga memiliki nilai ramah lingkungan.
Selain itu proses pengerjaan batik yang melibatkan kaum perempuan di Yogyakarta membuka lapangan pekerjaan dan mendukung pemberdayaan perempuan di kawasan tersebut.
Kegiatan promosi batik dilakukan dalam bentuk pelaksanaan workshop dan pagelaran busana. Pada saat workshop batik pada 3 september 2018 di KBRI Colombo, para peserta diberikan kesempatan untuk mempraktekan teknik dasar membatik, yakni dengan mengaplikasikan lilin ke kain pola batik yang sudah disediakan.
Baca: Hajar Trotoar di Kebayoran Lama, Pemotor Langsung Tewas di Tempat
Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan penyelenggaraan Fashion Show 4 September 2018 di Sangri-La Hotel Colombo, yang dihadiri oleh perwakilan pemerintah Sri Lanka, kalangan industri fashion dan tekstil Sri Lanka, duta besar dan diplomat asing, mitra kerja KBRI, pengusaha setempat, biro perjalanan, serta perwakilan kelompok masyarakat Indonesia di Sri Lanka.
Kegiatan juga dirangkaikan dengan persembahan tari kreasi dan tradisi Indonesia oleh masyarakat Indonesia di Sri Lanka berkolaborasi dengan kelompok tari Sri Lanka, yang menampilkan tarian lenggahsor lengger lenggasor dari Purbalingga, dan tarian lenggang nyai dari Betawi.
Para pengunjung mengagumi keindahan Batik yang diperagakan dan dipamerkan, terutama setelah mendapatkan pemaparan mengenai proses pengerjaan batik yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan, dari mulai proses pembuatan pola, aplikasi lilin, hingga pewarnaan yang menggunakan bahan pewarna alami.