Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Gerakan Membangun Bangsa dan Kementerian Kominfo Gelar Talk Show Cegah Stunting
Gerakan Membangun Bangsa (GMB) merupakan organisasi sosial yang berfokus pada pembangunan kualitas manusia
Editor: Toni Bramantoro
Gerakan Membangun Bangsa (GMB) merupakan organisasi sosial yang berfokus pada pembangunan kualitas manusia melalui program pendidikan dan kesehatan, mempunyai tanggung jawab sosial untuk mendukung program pemerintah dalam upaya penurunan prevalensi stunting di Indonesia.
GMB turut mendukung program-program pemerintah dengan melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat serta berdampak luas bagi masyarakat sehingga tujuan jangka panjang pemerintah untuk mensejahterakan masyakat Indonesia, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan dapat tercapai.
Ahmad Irfan selaku Kepala Hubungan Masyarakat GMB menjelaskan bahwa untuk mensosialisasikan pentingnya cegah stunting, GMB bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) dan didukung oleh Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (LPER) menyelenggarakan Talkshow dengan tema: “Cegah Stunting, Itu Penting! Menyambut Bonus Demografi 2030” yang bertempat di Ruang Serbaguna Kementerian Kominfo RI, Sabtu (29/9/2018).
Talkshow “Cegah Stunting, Itu Penting” dihadiri oleh Rudiantara/Menteri Komunikasi dan Informatika RI yang akan memberikan Welcoming Speech, Pungkas Bahjuri Ali/Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Bappenas, Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS/Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia dan Doni Wibisono/Public Affairs Manager Friesiand Campina selaku Narasumber serta di Moderatori oleh dr.Reisa Broto Asmoro/Puteri Indonesia 2010 Host dr.Oz Indonesia
Bonita Harsadi selaku Ketua Umum GMB mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya Talkshow Cegah Stunting, Itu Penting! adalah sebagai berikut: Untuk mendukung program nasional pemerintah dalam upaya penurunan prevalensi stunting di Indonesia, karena data menunjukkan masih terdapat 8,9 juta anak balita Indonesia yang mengalami stunting, atau 37,2% (Rikesdas 2013).
Angka ini menempatkan Indonesia termasuk dalam 5 besar negara dengan jumlah penderita stunting yang tinggi.
Untuk mengedukasi masyarakat terkait isu stunting, melalui pembahasan tentang pengertian stunting, penyebabnya, upaya pencegahan, waktu kejadian stunting dan peranan budaya masyarakat terhadap stunting.
Untuk memberikan kesadaran bersama dari peserta seminar untuk mengenal, memahami dan turut berperan serta dalam upaya pencegahan stunting, dimulai dari keluarga/lingkungan terdekat.
Sekaligus memberikan pengetahuan lebih dalam tentang pola hidup sehat dan pemenuhan gizi yang tepat agar anak dapat hidup sehat dan aktif.