Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Hal Ini Jadi Penyebab Tingginya Jumlah Pengangguran di Indonesia

Terkait tingginya jumlah pengangguran di Indonesia, Chairman of AJAR.id mengungkapkan alasannya.

Editor: Fathul Amanah
zoom-in Hal Ini Jadi Penyebab Tingginya Jumlah Pengangguran di Indonesia
ajar.id

BRISBANE, TRIBUNNEWS.COM - Sepuluh tahun mendatang, Indonesia diramalkan sampai di titik puncak bonus demografi.

Yaitu kondisi di mana jumlah penduduk berusia produktif lebih banyak ketimbang jumlah penduduk berusia non produktif.

Bonus demografi bagi bangsa Indonesia tak ubahnya sebilah pedang dengan dua sisi.

Satu sisi adalah berkah apabila kita berhasil mengambil manfaatnya.

Namun di sisi lain dapat menjadi bencana jika kualitas manusia Indonesia tidak disiapkan dengan baik.

“Bonus demografi puncaknya pada tahun 2028-2030, di mana 100 orang produktif menanggung 44 orang non produktif,” kata Kepala BPS Suryamin.

Merujuk Badan Pusat Statistik Nasional, jumlah angkatan kerja di Indonesia per Februari 2018 sebanyak 133,94 juta orang.

Berita Rekomendasi

Angka ini naik 2,39 juta dibanding Februari 2017.

Namun, dari 133,94 juta orang total Angkatan Kerja, sebanyak 6,87 juta orang penduduk masih mencari pekerjaan alias berstatus sebagai pengangguran.

Terkait tingginya jumlah pengangguran di Indonesia, Chairman of AJAR.id mengungkapkan alasannya.

“Salah satu penyebab tingginya nilai pengangguran di Indonesia adalah para lulusan belum disiapkan secara khusus bagaimana caranya untuk memasuki dunia kerja”, tutur Ikin Solikin (2/11/2018).

Untuk mengatasi masalah tersebut, AJAR.id berkomitmen menyiapkan calon tenaga kerja yang mumpuni di bidang pariwisata dan perhotelan.


Caranya adalah membekali mereka dengan konten belajar yang spesifik.

Misalnya cara untuk mencari lowongan pekerjaan, membuat surat lamaran kerja atau resume yang menarik serta berbagai macam teknik dan tips menghadapi sesi wawancara.

Untuk menghadirkan konten belajar tersebut, AJAR.id bekerja sama dengan Successfull Graduates yang merupakan provider elearning terbaik di Australia.

Di mana konten-konten berbahasa Inggris akan diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.

“Konten-konten belajar tersebut akan sangat berguna bagi para pelamar kerja sehingga tidak asal dalam melamar pekerjaan serta mempermudah perusahaan dalam menemukan kandidat terbaik”, tutur Gordon Scott, CEO Succesful Graduate (2/11/18).

Gordon menjelaskan berdasarkan riset yang telah ia lakukan, kampus-kampus belum sepenuhnya memberikan keterampilan tersebut.

Padahal, kemampuan seperti itu menurut Gordon sangat penting untuk memastikan para lulusan mendapatkan karier terbaik. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas