Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Blog Tribunners

Ibu Hamil Sering Terkena Kram Kaki? Ini Sebabnya

Apakah anda pernah mengalami kram pada kaki ketika beraktivitas ? Jika iya, tentu sangat menyiksa bukan

Penulis: Alit Kurniawan
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ibu Hamil Sering Terkena Kram Kaki? Ini Sebabnya
kompas.com
Ilustrasi kram kaki 

TRIBUNNERS - Apakah anda pernah mengalami kram pada kaki ketika beraktivitas ? Jika iya, tentu sangat menyiksa bukan ?

Untuk menggerakan kaki saja masih terasa sakit, terlebih ketika mau berjalan. Secara umum, kondisi ini disebabkan karena efek dari olahraga yang terlalu sering. Akan tetapi, penyebab dari kram kaki ini juga dapat disebabkan oleh hal lainnya juga.

Kram otot, baik itu yang terjadi pada kaki atau pun area lainnya, merupakan kontraksi atau menegangnya otot dengan kuat dan secara tiba-tiba. Kondisi dari kram ini sendiri dapat berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit, dan umum terjadi pada kaki.

Pada malam hari, kondisi dari kram ini sering kali menghantui, dan biasanya terjadi pada saat anda baru saja tertidur atau baru terbangun.

Penyebab Kram Kaki

Berbagai macam hal dapat menyebabkan kaki menjadi kram, meskipun terkadang kram pada kaki juga bisa terjadi tanpa diketahui penyebab pastinya. Secara umum, kaki kram ini disebabkan oleh cedera pada saat berolahraga, kehamilan, dehidrasi, kurang asupan mineral tertentu, suhu dingin, atau adanya gangguan sirkulasi darah pada kaki.

Berikut ini adalah beberapa penyebab secara umum dari kram kaki, diantaranya :

Berita Rekomendasi

- Kelelahan
Pada saat kelelahan, kram kaki dapat terjadi dan mengancam anda. Kegiatan tersebut dapat melibatkan seperti olahraga angkat beban kaki, boot camp, sepak bola, basket, dan sebagainya. Melakukan aktivitas yang terlalu berat tentunya akan mengakibatkan kelelahan pada otot dan memicu kaki menjadi kram. Terlebih lagi jika anda menghabiskan banyak aktivitas pada saat cuaca panas dan berisiko dehidrasi, hal ini tentu dapat memperburuk kondisi kram pada kaki.

- Kehamilan
Bagi perempuan yang sedang hamil, tentunya mereka berisiko tinggi mengalami kram kaki ini, terutama pada trisemester kedua dan juga ketiga. Kondisi ini tentu dapat terjadi karena ibu hamil rentan mengalami kekurangan magnesium dan juga kalium yang dapat memicu kram.

- Obat-Obatan Tertentu
Terdapat beberpaa jenis obat-obatan yang mengakibatkan efek samping kram pada kaki. Obat-obatan tersebut seperti obat asma, obat pereda nyeri, statin, pil KB, obat hipertensi, dan juga obat osteoporosis.

- Posisi Duduk Atau Berdiri Yang Salah
Kelenturan pada otot ditentukan oleh adanya keseimbangan postur tubuh anda setiap hari, baik pada saat duduk, berdiri, atau pun berbaring. Apabila anda terbiasa duduk lama tetapi tiba-tiba harus lama berdiri dalam antrean tiket, atau sebaliknya, maka anda dapat mengalami kram kaki.

Akan tetapi, hal ini bukan berarti terlalu lama duduk juga baik untuk kelenturan otot anda. Pasalnya, kelamaan duduk juga justru akan dapat membuat serat-serta otot anda menjadi kaku dan mudah kram pula.

- Dehidrasi
Menurut seorang dokter keluarga dari Orlando Health Physician Associates yang bernama Tood J. Sontag, DO menyatakan bahwa, kekurangan cairan di dalam tubuh tentu dapat menyebabkan ujung saraf menjadi lebih sensitif.

Kondisi ini dapat mengakibatkan saraf menjadi lebih mudah berkontraksi secara berlebihan dan menekan ujung saraf motorik sehingga menyebabkan kram pada kaki. Hal ini dapat diperparah jika anda sedang melakukan olahraga di bawah terik matahari.

- Kondisi Medis Lainnya
Terdapat beberapa penyakit yang tentunya dapat memicu timbulnya kram pada kaki ini, seperti hipertiroid, multiple sclerosis, penyakit arteri perifer, pengapuran sendi, neuropati perifer, gagal ginjal, dan diabetes tipe 2. Segera diberikan perawatan dan pengobatan kepada ahlinya.

Selengkapnya

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas