Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Pulang Kampung Menengok Pohon
Awal April 2019, jenderal berbintang tiga ini melaksanakan tugas kunjungan kerja ke Ambon dalam kapasitasnya sebagai Kepala BNPB.
Editor: Hasanudin Aco
Pulang kampung tak cuma menengok pohon. Sesaat setelah mendarat di Ambon, Doni menyapa lautan.
Dari bibir pantai Natsepa, ditemani hampir 50 an perjurit Kodam Pattimura Doni nyemplung ke laut melakukan olah raga renang. Jarak tempuhnya sekitar 1000 meter.
Menjelang finish spontan Doni mengajak semua perenang untuk memunguti sampah plastik yang berserakan di sekitar pantai.
Di Ambon Doni pun menyempakan mampir ke warung kopi Lela di Jalan Sam Ratulangi. Semangkuk bubur ayam dan aneka kue khas Ambon berbahan baku sagu ludes disikat.
Tak sengaja pria berdarah Padang kelahiran Cimahi ini berjumpa dengan Mateous Berhitu. Kepada rombongan Doni memperkenalkan pria 46 tahun asal Desa Akoon, Nusa Laut Kab Maluku Tengah.
Mengangumkan, Mateous ternyata adalah seorang pelari alam tangguh dengan sederet prestasi.
Mantan supir angkot ini pernah mengikuti Ultra Marathon 320 km dari Pototano Sumbawa dan finish sebagai juara satu di Dorongcana Dompu NTT.
Juga juara marathon di Malaysia dengan jarak 110 km. Pada tahun 2017 Mateous menjuarai juga lomba lari keliling Kebun Raya Bogor.
"Peserta yang berhasil finish hanya empat orang dan saya juara satu, " kenang Mateous yang merupakan pelari binaan Kodam Pattimura.
Lalu apa resepnya hingga tangguh dan selalu juara. Singkat Mateous berujar,
"Banyak latihan dan banyak makan ikan." Dan yang tak kalah pentingnya dukungan total dari Kodam XIV Pattimura menfasilitasi sang pelari baik saat latihan maupun ketika berlomba.
Kuliner dan Wisata
Ambon memang kaya raya. Tak hanya alamnya, namun juga sejarah, budaya dan makanannya. Kalau berkunjung ke Ambon beberapa titik kuliner wajib untuk dicicipi. Restoran Apong dengan aneka sea foodnya dengan cita rasa khas kuliner bumbu Makassar tak boleh terlewatkan.
Ada juga warung ikan Kole Kole dengan steak tunanya yang membuat lidah berjingkrak. Serunya, semua disajikan dengan singkong, ubi, pisang rebus dan aneka sagu.
Tentunya bersama sambel dan sup ikan kuah kuning. Sungguh sebuah sensasi tenggorokan yang tak akan terlupakan.