Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
"Doni Monardo" Lahir di Tengah Banjir
Sebait pesan masuk di handphone saya mengabarkan bahwa seorang ibu hamil dievakuasi menggunakan rakit di Konawe Sulawesi Tenggara.
Editor: Hasanudin Aco
Pegunungan kebanggan orang Sentani, yang karena kecerobohan manusia akhirnya mendatangkan bencana banjir.
Kepedulian yang tinggi dengan membangunkan rumah, serta pemberdayaan sumber daya alam untuk meningkatkan kemakmuran rakyat Sentani, dinilai sebagai suatu hal yang sangat luar biasa.
Sebuah jasa besar bagi warga Sentani. Dengan memberi nama cucunya Doni Monardo Ibo (Ibo adalah nama ayah si jabang bayi), diharapkan bisa menjadi “pengingat” sekaligus “kenang-kenangan”. “Supaya peristiwa bersejarah ini bisa dikenang generasi penerus. Supaya semua terkenang dengan jasa besar seorang Doni Monardo bagi warga Sentani,” ujar Abia Monim, seorang tokoh adat Kampung Hobong, Sentani.
Sebelumnya melalui Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas RI) Doni menggagas program Papua Yang ASASI (Adil, Setara dan Sejahtera) dalam bingkai NKRI yang diimplementasi melalui program holistik di Papua dan melibatkan Pentahelix (Pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas masyarakat dan media).
Di program ini dilaksanakan berbagai program pemberdayaan baik yang berkaitan dengan pengelolaan Emas Biru maupun Emas Hijau. Terhadap sang cucu, yang kini sudah menyandang nama Doni Monardo, ia pun berharap kelak
bisa menjadi manusia pintar dan pribadi yang kuat seperti tokoh idolanya.
Bahkan ia berharap, kelak jika sudah besar, Doni Monardo Ibo bisa membawa perubahan di kampung Sentani, bagi
masyarakat Papua, dan bagi bangsa Indonesia. Kala itu, kabar gembira dari Sentani, hanya dalam sekejap telah hinggap di telinga Doni Monardo di Jakarta.
Doni tersenyum mendengar kabar tersebut. Tampak ekspresi haru di balik senyum yang ia kembangkan. Tanpa bayak bicara, spontan ia minta staf menyiapkan bingkisan buat Doni Monardo Ibo si jabang bayi di Sentani.
Kabar terakhir, bingkisan itu sudah tiba di Sentani. Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Mackbon datang ke kediaman orang tua Doni Monardo Ibo, dan menyerahkan bingkisan titipan Doni Monardo.
Di luar bingkisan, Doni Monardo juga menitipkan setangkup restu serta doa, semoga Doni Monardo Ibo menjadi manusia yang bisa membawa perubahan bagi Sentani, bagi
Papua, dan bagi bangsa Indonesia menjadi lebih baik.
Saya ikut bangga dan terharu atas kisah itu. Karenanya, saat transit di Bandara Schipool Amsterdam dalam penerbangan menuju Tegel Berlin siang ini 24 Juni 2019, tulisan ini saya sajikan . Tabik. *