Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Wagub Lemhanas Yakin Empat Konsesnsus Bernegara semakin Membumi di Indonesia
PEMAHAMAN masyarakat Indonesia terhadap nilai-nilai kebangsaan, yang bersumber dari empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara (Pancasila, UUD 45,
Editor: Toni Bramantoro
PEMAHAMAN masyarakat Indonesia terhadap nilai-nilai kebangsaan, yang bersumber dari empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara (Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinneka Thunggal Ika), perlu senantiasa untuk ditanamkan, dipelihara, dan ditingkatkan, agar tercipta masyarakat yang dapat memahami dan mengimplementasikan dengan benar nilai-nilai kebangsaannya, sehingga memiliki semangat dan tekad yang tinggi, dalam upaya turut menjaga dan membangun kedaulatan Bangsa dan Negara dari berbagai aspek IPOLEKSUSBUD HANKAM.
Untuk itu Kedeputian Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI, menyelenggarakan ToT (Training of Trainer), untuk 100 orang perwakilan Widya Iswara ASN/TNI/POLRI, Dosen, Guru, dan Unsur Pengajar, se-Kalimantan Selatan selama sebelas hari, yang dibuka oleh Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, dan Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor, S.Sos, M.H., pada tanggal 16 Juli 2019, di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Wakil Gubernur Lemhannas RI, Marsekal Madya TNI Wieko Sofyan, yang turut hadir untuk meninjau langsung pelaksanaan ToT tersebut berharap, dari kegiatan ini, akan mampu melahirkan para trainer pada bidang Wawasan Kebangsaan yang handal, sehingga dapat menyebarluaskan dan membumikan implementasi dari nilai-nilai wawasan kebangsaan pada jalur pendidikan dan pelatihan.
Dan diharapkan para peserta dapat mencetak agen perubahan sebanyak-banyaknya di Provinsi Kalimantan Selatan dan Indonesia.
Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan, Lemhannas RI, Mayjen TNI (Mar) Guntur I.C. Lelono, menegaskan optimismenya bahwa dengan kegiatan ToT ini, para peserta termotivasi untuk mengimplementasikan nilai-nilai wawasan kebangsaan, ke dalam metode pembelajaran yang dilandasi rasa, paham, dan semangat untuk menyebarluaskan nilai-nilai kebangsaan, melalui tugas dan fungsinya sebagai Dosen, Guru, dan Widya Iswara pada lingkungan kerjanya masing-masing.
Plt Direktur Pelatihan Untuk Pelatih (PUP) Taplai Lemhannas RI, Kolonel Kes Drs Yudi Triono, M Sc, yang juga sebagai Ketua Penyelenggara ToT ini, menerangkan bahwa dalam sebelas hari pelatihan, para peserta sangat antusias sekali, karena mendapatkan materi didalam dan diluar kelas dari para Pakar Pengajar Lemhannas dari kalangan TNI/POLRI/ASN, dan Profesional, dengan metode ceramah, diskusi interaktif, pemetaan masalah, pemetaan potensi, membuat simulasi action plan, atraksi yang menampilkan seni dan budaya lokal, dan diakhiri oleh tes kolaborasi dalam menyampaikan materi wawasan kebangsaan dengan konsep edukatif dan kreatif, serta kegiatan team building outbound dan api unggun, untuk semakin mengikat rasa kekeluargaan, soliditas, gotong-royong dan untuk meningkatkan rasa Patriotisme dan Cinta kepada Nusa dan Bangsa.