Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Indonesia Raya Berkumandang di Spanyol Usai Duta Seni Boyolali Raih Gelar Juara

Indonesia Raya berkumandang di ajang kompetisi seni internasional, Sea Sun Festival di Lloret De Mar, Spanyol

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Indonesia Raya Berkumandang di Spanyol Usai Duta Seni Boyolali Raih Gelar Juara
ist
Duta Seni Boyolali 2019 

TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Indonesia Raya berkumandang di ajang kompetisi seni internasional, Sea Sun Festival di Lloret De Mar, Spanyol, sesaat setelah Duta Seni Boyolali 2019 diumumkan sebagai juara pertama kategori Folk Dance usia 16-19 tahun.

Mereka berhasil mengalahkan peserta-peserta lain yang berasal dari 10 negara, di antaranya Rusia, Ukraina, Iran dan Meksiko.

Duta seni Boyolali yang terdiri dari 18 pelajar SMA berprestasi Boyolali ini, menarikan dua tarian, yakni Topeng Ireng dan Soreng. Penampilan mereka berhasil memukau para juri yang merupakan maestro-maestro tari internasional. Perpaduan koreografi, kostum dan tata rias yang memukau, membuat juri menganugerahi gelar juara pertama untuk Duta Seni Boyolali di festival tahunan ini.

Tidak hanya para juri, penampilan duta seni Boyolali ini, juga mengundang decak kagum dari para penonton dari berbagai negara. Tak jarang duta-duta seni Boyolali ini harus melayani permintaan foto bersama dari para penonton dan peserta dari negara-negara lain.

Bupati Boyolali, Seno Samodro menyatakan bangga atas prestasi yang diraih duta seni Boyolali 2019.

“Di tengah panasnya berita-berita aksi unjuk rasa di dalam negeri, ada berita yang menyejukkan dan membanggakan Indonesia. Saya bangga, karena duta seni Boyolali berhasil menjadi juara pertama, mengalahkan peserta-peserta lain dari 10 negara. Mereka adalah pelajar berprestasi pilihan. Perjuangan mereka untuk sampai ke kompetisi ini tidak mudah," tutur Seno kepada media, Jumat (27/9/2019).

Setiap tahunnya, Pemkab Boyolali menyeleksi ratusan pelajar SMA negeri dan swasta se-Boyolali untuk menjadi duta seni Boyolali. Mereka harus menjalani serangkaian tes, mulai dari pengetahuan umum, psikotes, dasar tari dan wawancara, hingga akhirnya terpilih 18 orang.

Setelah terpilih, mereka harus mengikuti pelatihan selama lima bulan. Tidak hanya menari, mereka juga dibekali keterampilan tata rias, kedisiplinan dan latihan fisik. Tahun ini adalah tahun kedelapan Pemkab Boyolali mengirim duta seni ke festival dan kompetisi tari internasional di Eropa dan Amerika Serikat.

Selain mengikuti kompetisi di Sea Sun Festival, Lloret De Mar, Duta Seni Boyolali 2019 juga tampil menarikan Topeng Ireng khas Boyolali ini di beberapa kota, yakni Toulouse dan Marseille, Perancis serta Valencia, Spanyol.

BERITA REKOMENDASI
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas