Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Tongkat Bambu Kurung Buat Sang Pemimpin

Entah ada apa dengan kita? Adakah yang salah dengan kita? Atau semua ini adalah buah yang kita petik dari apa yang kita tanam?

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Tongkat Bambu Kurung Buat Sang Pemimpin
foto Alex Palit
Tongkat Bambu Kurung Buat Sang Pemimpin 

Sehingga bukan mungkin bahwa kondisi yang kita alami hari ini adalah buah politisasi yang kita petik dari apa yang kita tanam. 

Adalah saatnya bagi kita – utama bagi elit politk atau pemimpin – untuk merenungkan kembali ngaji roso – ngaji diri, termasuk ngaji “mikul duwur mendem jero”. Setidaknya dengan ngaji roso – ngaji diri dari ayat-ayat alam pusaka ini bambu kurung “mikul duwur mendem jero” ini membentuk jiwa kita untuk menjadi lebih baik, dan menghindari diri sifat yang tercela.

PAGAR GHOIB

Sebagai pusaka alam, ada yang meyakini bambu unik ini memiliki tuah atau energi alam bawaan alami. Begitu halnya dengan bambu kurung ini diyakini memiliki kegunaan sebagai perisai, utamanya perisai pagar ghoib. Bahkan disebutkan, bambu kurung ini memiliki tuah untuk pagar ghoib penangkal bagi yang mau niat jahat baik zhohir maupun batin atau energi negatif lainnya yang tak kasat mata.

Pastinya semua itu berpulang kembali pada masing-masing orang yang meyakini, believe it or not. Termasuk dalam memaknai dari apa yang tersurat dan tersirat dari ayat-ayat alam pusaka tongkat bambu kurung “mikul duwur mendem jero” ini.

Tapi setidaknya di sini kita diajak untuk membaca, mengagumi tanda-tanda kebesaran alam, sekaligus menjadi bukti atas kebesaran Sanghyang Khaliq – Tuhan Semesta Alam kendati lewat sepotong bambu.

Manusia tidak akan mampu menjangkau membuka tabir misteri Dzat Allah, tapi cukup dengan mentafakuri.

Berita Rekomendasi

Lewat tanda-tanda kebesaran alam walau hanya dari sepotong bambu ini akan semakin menebalkan iman dan keimanan juga ketakjuban kita akan kebesaran Sanghyang Khaliq – Tuhan Semesta Alam sebagai Sang Maha Pencipta. Lahawla wa laa quwwata illa billah, tak ada yang tak ada atas kehendak kuasaNya.

Dengan segala ikhtiar dan doa, semoga pageblug wabah virus corona segera berlalu dan berakhir... Amin!!!

*Alex Palit, citizen jurnalis, pengaji deling, pendiri Komunitas Pecinta Bambu Unik Nusantara (KPBUN)

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas