Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Gus Nadir, Tokoh Milenial Islam dan Kemanusiaan

Sebagai intelektual profesional, Gus Nadir mengelola satu website pribadi yang mempromosikan “Islam Kemanusiaan”.

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Gus Nadir, Tokoh Milenial Islam dan Kemanusiaan
FACEBOOK.COM
Nadirsyah Hosen akrab disapa Gus Nadir 

Penulis mengikuti perkembangan pemikiran Gus Nadir, salah satunya, di twitter. “Pencerahan-pencerahan” publik yang dilakukannya mencerminkan kebutuhan praktis generasi android di era milenial ini.

Sebagai representasi dai muda dari kalangan NU, Gus Nadir dapat dijadikan percontohan sebagai teladan ideal. Kedalaman dan keluasan penguasaannya atas ilmu pengetahuan disertai dengan keintiman beliau dengan dunia digital.

Menjadi ahli fikih, ahli hadits, ahli tafsir, dan pakar sejarah memang penting. Tetapi, media dakwah yang tidak tepat dan kurang kontekstual akan berbahaya, salah satunya melahirkan pengabaian pada audiens yang sudah tidak lagi “tradisional”.

Maksudnya, umat muslim milenial belakangan ini adalah “generasi android,” “kaum smartphone,” “masyarakat digital,” atau ungkapan sejenis.

Gus Nadir pernah mengutarakan hukum berdakwah lewat media sosial sebagai fardu kifayah.

Ia berkata, "Saya melihat aktivitas media sosial itu sudah fardu kifayah—wajib dan baru gugur bila sudah dikerjakan muslim lainnya. Artinya kalau ada yang tidak melakukan, kita berdosa."

NU sebagai ormas tradisional perlu menyesuaikan diri dengan perkembangan-perkembangan media dakwah mutakhir ini. Gus Nadir telah mencontohkannya. Jika tidak, wallahu a’lam apa yang akan terjadi di masa depan.[]

Berita Rekomendasi

*Penulis adalah alumni Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri; Alumni Universitas Al-Azhar, Mesir, Dept. Theology and Philosophy; Alumni Universiti Kebangsaan Malaysia, Dept. Politic and Strategy; Alumni Universiti Malaya, Dept. International Strategic and Defence Studies; Pengasuh Pondok Pesantren Bina Insan Mulia, Cirebon; Wakil Ketua Pimpinan Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyah (Asosiasi Pondok Pesantren se-Indonesia); Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2010-2015.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas