Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Kiki Hendrawan Berterimakasih Kepada Dokter Idolanya
Kiki Hendrawan menceritakan bahwa dirinya banyak menangani kasus nyeri ( pain management), tidak hanya syaraf kejepit saja yang bisa ia bantu
Penulis: Toni Bramantoro
Kiki Hendrawan awalnya adalah seorang DJ (Disc Jockey), namun belakangan ia tinggalkan dunia DJ nya itu lantaran situasi Covid-19 yang merebak seantero dunia.
Karena ia mempunyai keahlian dibidang Pain Management, maka jadilah dia dikenal bisa menyembuhkan syaraf kejepit dalam lima menit, belakangan ini mengaku senang, karena idolanya dr. Zainul Akbar merefrensikan pasien kepadannya.
Kiki Hendrawan menceritakan bahwa dirinya banyak menangani kasus nyeri ( pain management), tidak hanya syaraf kejepit saja yang bisa ia bantu penyembuhannya. Tetapi ada beberapa jenis penyakit yang bisa ia bantu penyembuhannya.
Sebetulnya tidak hanya syaraf kejepit saja yang Insya Allah bisa dia tangani, tapi penyakit seperti migrain, fertigo, asam lambung kronis, sakit jantung yang disertai sesak nafas dan nyeri di area dada dan punggung, lalu nyeri diseputar persendian, nyeri di pergelangan kaki nyeri di dengkul apapun penyebabnya. Kemudian nyeri di leher, pundak, belikat, punggung, pinggul dan pinggang bisa saya bantu untuk disembuhkan.
Namun demikian, Kiki juga merinci bahwa ada juga beberapa jenis penyakit berbasis nyeri yang susah untuk disembuhkan.
Ada beberapa jenis penyakit yang susah disembuhkan, kata Kiki Hendrawan, misalnya nyeri di keduatangan, tetapi jika hanya di sebelah saja lebih mudah.
Begitu juga pada kedua kaki, tepi kalau hanya sebelah saja yaitu kaki kiri saja atau kanan saja mudah untuk disembuhkan. Kemudian kebas di kaki sebelah kiri dan kanan, tetapi jika hanya sebelah kiri saja atau kanan saja akan lebih mudah disembuhkan. Lalu nyeri yangg hilang dan timbul, nyeri yang berpindah pindah, dan yang mulai terasa berat dan lemah.
Dalam menjalankan prakteknya sehari hari, Kiki mengaku ada berbagi keterbatasan, salah satunya keterbatasan tenaga dan keterbatasan lahan parkir.
Sehinngga ia hanya mampu menangani pasien sebanyak 20 orang saja setiap harinya, karena merasa tidak enak dengan warga sekitar.
Dalam kesempatan ini Kiki pribadi ingin mengucapkan terima kasih kepada idolanya yaitu dr. Zaidul Akbar penggagas jurus sehat Rasulullah, yang selama ini telah merefrensikan banyak pasien kepadanya.
Kiki Hendrawan secara ribadi mengucapkan terima kasih yang sebanyak banyaknya kepada idolanya sendiri, yaitu dr. Zaidul Akbar, karena beliau dirasakannya telah merefrensikan pasiennya ke Kiki Hendrawan.
"Beliau dokter yang saya kagumi," kata Kiki Hendrawan.