Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners

Tribunners / Citizen Journalism

Gajah di Pelupuk Mata yang Tak Terlihat

Dengan kecukupan materi yang dimilikinya saat ini, Suhendra hanya ingin menghabiskan sisa umurnya untuk mengabdi buat bangsa dan negara.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Gajah di Pelupuk Mata yang Tak Terlihat
Istimewa
Suhendra Hadikuntono 

Namun konon ini adalah operasi di dalam operasi yang sesungguhnya, yaitu menetralisir 35 juta suara massa mengambang seporter sepak bola, di mana dunia sepak bola seperti agama ke dua di Indonesia yang mudah diarahkan suaranya untuk mendukung calon presiden tertentu yang saat itu PSSI dipimpin oleh mantan Pangkostrad Edy Rahmayadi yang menjadi "tink tank" salah satu calon presiden saat itu.

Tanggal 20 Januari 2019, Edy jatuh melalui operasi yang sangat mulus, tanpa setetes darah pun tertumpah. Sambil merendah beliau mencontohkan Buwas (Budi Waseso) yang sukses menetralisir 7 jutaan massa mengambang di Pramuka yang saat itu dipimpin oleh salah satu kader partai non-koalisi.

Saya diam. Tercenung. Kemudian saya iseng bertanya, apakah Pak Jokowi mengetahui hal tersebut? Sambil tersenyum beliau menjawab, "Allah Maha Tahu, karena semua yang saya lakukan tersirat bukan tersurat," katanya.




Kalau ditawari Presiden Jokowi untuk menjadi menteri, apa Bapak bersedia? Beliau menggeleng, "Saya tidak ingin jabatan apa-apa, Mas Rudi. Saya hanya ingin jadi pejuang bagi NKRI saja.

Kalaupun Pak Jokowi memanggil saya untuk mengabdi membantu beliau, saya akan minta ditempatkan di tempat paling berbahaya dan tidak ada uangnya, agar saya bisa total dan fokus mengabdi untuk negeri ini.

Karena secara materi alhamdulillah saya sudah banyak diberikan rezeki oleh Allah SWT. Tapi kalau tidak dipanggil, saya akan tetap berbuat apa pun yang bisa saya lakukan untuk menjaga keutuhan NKRI," katanya.

Saya terdiam. Saya pandangi dalam-dalam Pak Suhendra yang didampingi istrinya yang cantik itu. Saya malu.

BERITA TERKAIT

Saya merasa belum berbuat apa pun untuk negeri ini.

Terimakasih Pak Suhendra, Anda telah memberi banyak pelajaran buat saya pribadi, dan Anda adalah sosok yang patut menjadi teladan dan inspirasi bagi kita semua, bagaimana mengabdi kepada negara tanpa pamrih.

Teruslah berbuat untuk negeri ini dalam kesunyianmu, Pak Suhendra.

* Rudi S Kamri: Pegiat Media Sosial.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas