Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Jangan Lupa Bahagia

Upaya menuju bahagia menemukan entry point yang sama dengan ikhtiar dan langkah-langkah untuk mencapai kehidupan yang lebih baik (a Better Life).

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Jangan Lupa Bahagia
Koleksi Pribadi Harsono Hadi
Harsono Hadi, Learning Facilitator & Training Coach, Penulis Buku Jangan Lupa Bahagia 

Ungkapan kalimat yang secara sederhana yang saya pilih ternyata mampu menggugah sisi paling dalam pada kesadaran banyak orang  -paling tidak sahabat-sahabat saya.

Kemudian menjadi tergerak dan memiliki curiousity untuk menanyakan dan mencari tahu: sudahkah kita ‘bahagia’?

Atau jangan-jangan kita sendiri bahkan sudah lupa seperti apa ‘bahagia’ sebenarnya. Sampai beberapa saat sejak pertamakali mengangkat topik tersebut, saya semakin tergerak.

Saya ingin menuangkan beberapa pandangan dan gagasan yang mewakili concern pada apa yang sebenarnya saya alami sepanjang perjalanan hidup saya.

Mungkin juga menjadi pengalaman banyak sahabat saya. Setiap bangun pagi dan malam menjelang istirahat, kalimat “Jangan Lupa Bahagia” lalu menjadi begitu jelas menari-nari di benak saya.

Dari berbagai sesi pelatihan dan workshop, diskusi dan sharing dengan beberapa sahabat dan peserta pelatihan, saya tergerak untuk mengumpulkan beberapa artikel yang saya tulis mengenai personality, ethics dan perilaku positive yang menjadi concern saya.

Sebagian besar telah dipublikasikan di beberapa media dan sisanya berupa catatan harian, materi talkshow ataupun hand out pelatihan.

Berita Rekomendasi

Dari tulisan-tulisan tersebut serta dari berbagai diskusi dan sharing session pada seminar dan training yang berlangsung bersamaan beberapa kesempatan mendampingi program konsultansi, ternyata terdapat pendekatan yang hampir sama memotret komitmen personal dalam kesadaran nilai dan perilaku sehari-hari.

Kesamaan pendekatannya adalah pertama, menyoal bagaimana menempatkan hidup bahagia sebagai tujuan hakiki hidup.

Kedua, bagaimana mendorong perilaku aktif yang bersumber dari kesadaran nilai-nilai dasar seperti integritas, fokus, persistensi, kemauan mengembangkan diri, disiplin dan kemaslahatan orang banyak.

Upaya menuju bahagia menemukan entry point yang sama dengan ikhtiar dan langkah-langkah untuk mencapai kehidupan yang lebih baik (a Better Life).

Ikhtiar ini semakin relevan bagi mereka yang hidup di kota-kota besar dengan kehidupan sosial kemasyarakatan yang heterogen dan kosmopolit yang semakin haus dengan maknakebahagiaan.

Kebahagiaan sendiri menurut Hurlockmerupakan gabungan dari adanya sikap menerima (acceptance), kasih sayang (affection) dan prestasi (achievement).

Ketiga hal tersebut menjadi aspek kebahagiaaan yang saling berkaitan dan mempengaruhi. Kebahagiaan sendiri pada konteks didefinisikan sebagai keadaan psikologis yang positif.  

Halaman
1234
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas