Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners

Tribunners / Citizen Journalism

Jangan Lupa Bahagia

Upaya menuju bahagia menemukan entry point yang sama dengan ikhtiar dan langkah-langkah untuk mencapai kehidupan yang lebih baik (a Better Life).

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Jangan Lupa Bahagia
Koleksi Pribadi Harsono Hadi
Harsono Hadi, Learning Facilitator & Training Coach, Penulis Buku Jangan Lupa Bahagia 

Seseorang memiliki emosi positif berupa kepuasan hidup, pikiran dan perasaan yang positif terhadap kehidupan yang dijalaninya.

Emosi positif  bisa berhubungan dengan masa lalu, masa sekarang, atau masa depan, yang dengan mempelajari ketiganya, seseorang dapat menggerakkan emosi ke arah yang positif dengan mengubah perasaan tentang masa lalu, cara berpikir tentang masa depan, dan cara menjalani masa sekarang (Selligman).

Dalam beberapa pandangan klasik dan keagamaan, bahagia adalah ketika kita bisa mensyukuri segala nikmat-nikmat yang setiap hari, setiap detik kita rasakan dan kita lalui.

TRAINING & LEARNING
Harsono Hadi memberikan pelatihan bisnis praktis serta motivator manajemen

Untuk menjadi bahagia dan mencapai kehidupan yang lebih baik, dengan sendirinya memerlukan sebuah konsepsi yang menjelaskan apa sajakah yang kemudian perlu difahami, direncanakan dan kemudian dijalankan.

Jembatan yang menuju kedua hal tersebut adalah kesadaran tentang nilai-nilai hidup, prinsip etis yang menjadi penyangga dan pegangan menjalani kehidupan dengan lebih baik dan penuh makna.

Kesadaran nilai ini akan menjadi jembatan yang terbuka untuk siapapun dan akan memudahkan setiap yang menyeberanginya menuju bahagia.

Kesadaran tentang nilai (value) banyak menarik minat dan perhatian saya, baik saat menjalankan program pembelajaran personality development dan soft skill, maupun pada program pendampingan dan pengembangan budaya organisasi bersama beberapa perusahaan.

BERITA TERKAIT

Bagi sebuah organisasi, kesadaran dan komitmen pada values menjadi fundamen yang memiliki korelasi sangat erat dan bermuara pada berjalannya budaya organisasi yang efektif.

Perusahaan besar karena membangun budaya dengan sungguh-sunguh karena keyakinan produktivitas perusahaan dan karyawan dapat didorong dengan menciptakan suasana kerja atau budaya kerja yang menyenangkan.

Beberapa ahli manajemen, salahsatunya Anthony Robbins mengungkapkan, konsep budaya perusahaan dalam beberapa dekade saat ini dipercaya sebagai salahsatu alat untuk mencapai keunggulan dan keberhasilan perusahaan, sehingga kemudian setiap perusahaan memiliki budaya yang unik dan berbeda.

Ada hubungan timbal balik dalam budaya perusahaan dan nilai pribadi. Nilai perusahaan (corporate values) terbentuk dari kesepakatan nilai-nilai pribadi individu-individu dalam perusahaan yang disepakati dan dikukuhkan sebagai nilai-nilai yang dipegang bersama, dan sebaliknya budaya perusahaan akan diserap oleh karyawan menjadi nilai-nilai pribadi mereka.

Salah satu insight dalam sesi pelatihan maupun rekomendasi yang sering muncul saat evaluasi implementasi budaya perusahaan adalah berkaitan dengan kuatnya pengaruh nilai-nilai korporat (corporate values).

Juga perilaku-perilaku kunci (key behavior) yang merefleksikan nilai tersebut terhadap efektivitas budaya sebuah perusahaan.

Jika kita memperhatikan suatu organisasi atau perusahaan, maka eksistensi, tumbuh dan berkembangnyabudaya perusahaan bukan semata-mata karena jargon, event, campaign dan banyaknya artefak-artefak budaya perusahaan yang disiapkan dan disosialisasikan.

Halaman
1234
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas