Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Tidak Ada Salahnya Ibu Rumah Tangga Ikut Dalam Suatu Komunitas
Salah satu cara yang bisa dilakukan para ibu ini agar bisa cepat berkembang adalah dengan bergabung dalam suatu komunitas yang bisa berkolaborasi
Editor: Toni Bramantoro
Selain bisa mendapat pengetahuan, ibu rumah tangga ini juga akan memiliki lingkungan sosial, yang pada akhirnya dia tidak akan merasa sendirian.
"Waktu anak saya lahir, banyak komunitas parenting saya ikut, karena saya nggak punya pengalaman how to handle anak. Sekarang anak saya ABG, saya harus tahu how to handle ABG zaman sekarang, apa yang harus saya lakukan. Jadi komunitas itu penting banget," ungkap Rista, saat mengisi sebuah acara di Jakarta.
Tapi, dia mengatakan komunitas yang diikuti juga harus komunitas yang bisa memberikan nilai positif untuk kita.
"Di komunitas itu, kita harus dapat info, diskon-diskon, teman kongkow. Teman bukan sekedar kongkow, tapi bagaimana komunitas itu bisa menghasilkan value positif buat kita, plusnya lagi kita bisa dapati income tambahan," tutur Rista.
Rista menambahkan, saat memutuskan gabung di sebuah komunitas, harus pastikan dulu niat kita bergabung itu untuk apa. Tapi, akan lebih bagus lagi jika sebuah komunitas bisa membuat kita punya penghasilan tambahan.
"Contoh ada yang jualan online, atau punya bisnis apa, harus saling berinteraksi. Kalau untuk bisnis online bisa jadi reseller, atau dropship yang tanpa modal, sekarang dengan gabung komunitas, bisa buka peluang bisnis tanpa modal," jelasnya.
Sebuah komunitas yang baik, lanjut Rista, sejatinya bisa membantu membuka pikiran kita. Para ibu juga akan merasa memiliki teman di tengah kesibukan menjadi ibu. Selain itu, komunitas yang membuatnya menghasilkan income, pastinya akan sangat membantu keuangan keluarga.