Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
“Fatwa” Doni kepada MUI
MUI berencana menggelar Musyawarah Nasional (Munas) X tanggal 25 – 28 November 2020, dengan salah satu agenda, pemilihan Ketua Umum MUI.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM - Ini unik.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang biasanya mengeluarkan fatwa terkait persoalan-persoalan hukum agama, kali ini justru meminta “fatwa” kepada Ketua Satgas Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo.
Peristiwa itu terjadi Sabtu (11/9/2020) pagi ini dalam sebuah “audiensi virtual”.
Dari unsur MUI tampak Sekjen MUI, Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag. Dosen UIN Syarif Hidayatullah yang juga penulis buku “Bung Hatta dan Ekonom Islam”.
Pada periode sebelumnya Anwar menjabat salah satu Ketua MUI.
Ia tampak memimpin jajarannya dalam teleconference bersama Doni Monardo. Suasana menjadi lebih cair, sebab, Anwar Abbas dan Doni Monardo sama-sama orang Minang.
Bergabung juga jajaran MUI dalam teleconference ini ada Masduki Baidlowi (Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi), Dr. H. Amirsyah Tambunan, MA (Wakil Sekjen MUI), Dr. H. Nadjamuddin Ramly, M.Si (Wakil Sekjen MUI), Dr. Sodikun, M.Si (Ketua Komisi Seni dan Budaya MUI), KH. Cholil Nafis, Ph.D (Sekretaris Satgas MUI), dan lain-lain. Di jajaran BNPB hadir Deputy 2 Liliek Kurniawan.
Baca: Jakob Oetama dan Kenangan Bibit Pohon Ulin dari Jenderal Doni Monardo
Ringkas peristiwa, MUI berencana menggelar Musyawarah Nasional (Munas) X tanggal 25 – 28 November 2020, dengan salah satu agenda, pemilihan Ketua Umum MUI.
Ketua Umum saat ini, KH Ma’ruf Amin, tidak bisa aktif sehubungan tugas negara menjabat Wakil Presiden RI.
Munas akan digelar di ballroom Hotel Sultan Jakarta yang berkapasitas 1.000 orang.
Sehubungan suasana pandemi Covid-19, maka MUI pun meminta “fatwa” Ka Satgas Doni Monardo.
Setengah berkelakar, Doni berkata, “ini bukan fatwa yaaa... Tapi, moment Munas MUI bisa kita jadikan role model bagi organisasi-organisasi lain yang hendak mengadakan hajat besar organisasi.”
Kata Doni, pertama, berhubung Munas MUI digelar dalam suasana pandemi, maka tak ada tawar-menawar, protokol kesehatan harus diterapkan secara ketat.
Semua peserta, tanpa kecuali, harus memakai masker dan face shield, jaga jarak, dan cuci tangan memakai sabun.