Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Pesan Natal Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia 2020: Lihatlah, Kristus Menjadikan Semuanya Baru
Pesan Natal Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia 2020: Lihatlah, Kristus Menjadikan Semuanya Baru
Editor: Tiara Shelavie
Manusia hidup dalam menghayati firman Allah: menjadi segambar dan serupa dengan Allah yang Mahabaik dan Mahakasih.
Dalam perjalanan iman Oikumenisme, kita diajak mewujudkan solidaritas sosial untuk hidup dan menjaga rumah besar dalam berbangsa dan bernegara.
Selain itu, esensi hidup iman Kristen menjiwai semangat Nasionalisme.
Kehadiran kita harus menjadi berkat dalam kehidupan yang majemuk.
Seperti yang dikisahkan dalam Wahyu 21:1-5, ‘’Lihatlah, Kristus Menjadikan Semuanya Baru,’’ Transformasi sikap hidup yang berkualitas ditentukan oleh cara merefleksikan dan memaknai kehidupan; cara berpikir, cara bersikap, dan menjunjung nilai-nilai martabat kepada sesama.
Pandemi Covid-19 mendorong kita kembali pada eksistensial dasar: makna kehidupan, tentang kematian, peran orang lain dalam kehidupan kita, dan posisi kita dalam kesatuan integral terhadap alam semesta.
Pandemi Covid-19 memberikan pesan kepada kita agar kembali pada hakekatnya yakni hidup bersama dengan penuh pengharapan dan kasih.
Hati nurani kita harus keluar dari egosentris komunitas, etnis, dan agama.
Mari bergandengan tangan, saling merangkul, dan saling menopang satu sama lain.
Dan sesungguhnya, ini jati diri kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam beberapa waktu ini, terjadi persoalan yang menggangu persatuan dan kesatuan kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Melebarnya jurang kesejahteraan dan keadilan sosial, Politik identitas sangat agresif, Prinsip kemanusiaan di Papua yang tak kunjung selesai, Gerakan represif kelompok teroris di Sigi, Persoalan HAM di Negara, Kerusakan ekologis, Perilaku Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang masih subur hingga ke akar rumput.
Persoalan diatas menggambarkan bahwa Pemerintah sampai saat ini belum optimal dalam menyelesaikan sederetan masalah diatas
Maka GMKI sebagai Organisasi yang turut menyuarakan Keadilan dalam Upaya perwujudan Shalom Allah ditengah-tengah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam semangat Nasionalisme dan Oikumenisme turut mengambil bagian untuk menjawab dinamika-dinamika di Medan Pelayanannya.