Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Cerita Pasien Positif Covid-19 yang Terpapar Virus dari Kerabat yang Menginap
Cepatnya penularan virus corona juga dialami mahasiswa asal Kota Bogor yang berusia 19 tahun.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Oleh: Saskya Dea Sakila
TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara hal yang membuat pandemi Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 sulit diatasi adalah cepatnya penyebaran virus.
Virus ini dapat menular melalui percikan dahak atau droplet dari saluran pernapasan.
Baca juga: Menkes Tegaskan Tak Ada Intervensi ke BPOM Soal Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19
Kondisi sirkulasi udara dalam ruangan yang kurang baik, juga menjadi faktor lain cepatnya penyebaran Covid-19.
Cepatnya penularan virus corona juga dialami mahasiswa asal Kota Bogor bernama Rizky yang berusia 19 tahun.
Rizky sempat menjadi pasien positif Covid-19. Dia membagikan pengalaman terkait infeksi yang dialaminya.
Infeksi Covid-19 yang dialami Rizky berawal dari keluarga dekat yang bekerja di satu rumah sakit.
Kerabat itu, kata dia, menginap di rumahnya.
Baca juga: Kecemasan soal Vaksin COVID-19, Gus Jazil: Kalau Presiden Divaksin Pertama, Pasti Aman
Tanpa sepengetahuan Rizky, seorang keluarganya yang menginap tersebut telah terpapar Covid-19.
Rizky pun melakukan test SWAB mandiri di rumah sakit terdekat pada 7 September 2020, untuk melakukan screening guna mengetahui apakah dia ikut terpapar virus.
Hasil SWAB Rizky dan keluarganya pun dinyatakan positif terpapar Covid-19 dan melakukan isolasi mandiri.
Rizky menuturkan gejala yang dialami.
Baca juga: Kasus Corona Indonesia 9 Januari 2021: Bertambah 10.046 Kasus, Total 818.386 Positif
"Saya kehilangan indra perasa pada lidah dan tidak bisa mencium aroma apapun," kata dia.
Selama melakukan isolasi mandiri, Rizky dan beserta keluarganya rutin mengkonsumsi vitamin C, berolahraga dan meminum obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter untuk meningkatkan imunitas tubuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.