Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Bukan Sekadar Paham, Konsorsium Tular Nalar Dorong Cara Berpikir Kritis
MAARIF Institute bersama dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dan Love Frankie menginisiasi program Tular Nalar.
Editor: Toni Bramantoro
Sementara itu, Yulita Priyoningsih Sub Koordinator Pembelajaran Khusus, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud RI menyampaikan, “Program Tular Nalar yang digagas oleh MAARIF Institute merupakan contoh baik implementasi kolaborasi antara Kemdikbud dan Masyarakat dalam rangka meningkatkan literasi media, khususnya media digital untuk mendorong kesadaran akan pentingnya pencegahan penyebarluasan berita-berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Penguatan literasi media bagi dosen-dosen, mahasiswa dan masyarakat luas menjadi salah satu perwujudan tridharma perguruan tinggi. Materi-materi yang disajikan pada laman tularnalar.id sangat baik dalam memberikan pembelajaran kepada masyarakat luas tentang literasi media,komposisi dan fitur-fitur materi menarik yang akan mendorong masyakat untuk lebih memahami makna dari literasi media. Selanjutnya, diharapkan cakupan penerima manfaat dari kolaborasi antara Kemendikbud dan MAARIF Institute dapat dapat diperluas dari sisi jenjang akademik. Digitalisasi materi-materi yang telah disusun oleh tim Tular Nalar, kedepan diharapkan akan dapat memperkaya repositori materi terbuka pada laman spada.kemdikbud.go.id dengan demikian penerima manfaat inisatif baik ini akan lebih luas.”
##
Tentang Google.org
Google.org adalah organisasi filantropi Google yang mendukung organisasi-organisasi nonprofit yang berupaya mengatasi masalah-masalah kemanusiaan dan menerapkan inovasi berbasis data yang bisa diskalakan untuk memecahkan tantangan-tantangan terbesar di dunia.
Kami membantu mereka dengan menyediakan akses terhadap kombinasi dukungan yang unik yang mencakup pendanaan, produk, dan keahlian teknis dari para relawan di Google. Kami bekerja sama dengan para pembawa perubahan ini, yang membawa dampak signifikan bagi komunitas mereka, dan yang karyanya berpotensi untuk menghadirkan perubahan bermakna.
Kami menginginkan dunia yang ideal bagi semua orang—dan kami yakin bahwa teknologi dan inovasi bisa mentransformasi empat area penting ini: pendidikan, ekonomi, peluang, inklusi, dan respons terhadap krisis.
Tentang MAARIF Institute
MAARIF Institute didirikan pada 2002 dan memiliki komitmen dasar sebagai gerakan kebudayaan dalam konteks Islam, kemanusiaan, dan kewarganegaraan. Sebagai LSM terkemuka sekaligus lembaga Think Tank terkait masalah Pluralisme-Toleransi dan Mencegah/Melawan Ekstremisme Kekerasan di Indonesia sejak 2010, MAARIF Institute memiliki dua ruang lingkup kerja yakni; penelitian dan intervensi sosial. Hal tersebut tertuang dalam program terkait toleransi dan pencegahan ekstrimisme kekerasan, kewarganegaraan, inklusivitas, intervensi pendidikan bagi guru dan siswa, serta pluralisme dan media. MAARIF Institute didirikan oleh Ahmad Syafii Maarif, mantan ketua organisasi Islam terkemuka di Indonesia; Muhammadiyah. Sejak 2016 hingga sekarang, dengan dukungan YouTube Creators for Change dan Google.org, MAARIF Institute mengadakan program literasi media untuk membangun ketahanan masyarakat berbasis sekolah.
Tentang MAFINDO
MAFINDO adalah komunitas anti hoax yang resmi berdiri sebagai organisasi nonprofit legal pada 2016. MAFINDO saat ini memiliki lebih dari 85 ribu anggota online dan 17 cabang di seluruh Indonesia. MAFINDO melaksanakan berbagai kegiatan untuk melawan “infodemik” atau epidemi hoaks melalui pemberantasan hoaks, edukasi masyarakat, seminar, workshop,
melakukan advokasi ke berbagai kalangan, menghadirkan berbagai teknologi anti hoaks, menjalin keterlibatan di akar rumput, mengadakan berbagai penelitian, dll. Sebagai komunitas yang telah disertifikasi oleh IFCN, MAFINDO telah bekerjasama dengan berbagai komunitas, akademisi, CSO, tokoh masyarakat, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa, WHO, Unicef, CDC, Google, Facebook, dan pihak-pihak lainnya.
Tentang Love Frankie
Love Frankie adalah agensi perubahan sosial yang merancang dan menerapkan penelitian inovatif serta inisiatif komunikasi untuk menangani berbagai masalah sosial kritis di seluruh Asia Pasifik. Kami mendukung organisasi-organisasi progresif di bidang sosial untuk merancang dan menciptakan kampanye sosial berbasis bukti serta strategi komunikasi guna mencapai tujuan perubahan sosialnya. Kami memadukan pemikiran kreatif yang unik dengan wawasan local yang mendalam untuk membuat kampanye tepat sasaran yang sesuai dengan budaya dan menciptakan dampak nyata.