Inggris di Ambang Juara
Inggris selalu kalah dalam adu penalti. Inggris seperti dapat kutukan. Tapi itu cerita masa lalu
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Kalaupun mampu melaju, Inggris selalu kalah dalam adu penalti. Inggris seperti dapat kutukan.
Baca juga: Inggris dan Italia Sama-sama Bermasalah, Mancini dan Southgate Putar Otak Benahi Hal Ini
Itulah cacatan buruk mereka selama ini. Namun itu sepertinya cerita masa lalu.
Belajar dari pengalaman, sejumlah kegagalan dan manajemen yang lebih baik, Inggris kali ini beda.
Dari pertandingan-pertandingan yang mereka lakukan, The Three Lions terlihat lebih siap, lebih lengkap, lebih tenang dan lebih kompak.
Trio Raheem Sterling, Harry Kane, dan Bukayo Saka terbukti padu dan produktif.
Kalvin Phillips, Declan Rice, Kieran Trippier, Mason Mount dan Jordan Henderson adalah ball winner sekaligus pengalir serangan yang efektif.
Pada lini pertahanan kwartet John Stone, Harry Macguire, Kyle Walker dan Luke Shaw adalah tembok tebal yang sulit ditembus.
Apa sesungguhnya yang membuat Three Lions kali ini lebih solid ?
Ini analisa sederhana saya.
Baca juga: Jebolan Timnas U-19 Indonesia Tembus Skuat Inti di Klub Korea Selatan
Klub dan Kompetisi sebagai pilar
Kumpulan pemain-pemain hebat saja tidak akan menjadi tim kuat apabila tidak terdapat kemistri didalamnya.
Kemistri adalah kunci dan itu hasil dari proses kebersamaan yang terjalin lama.
Tidaklah mungkin membuat pelatnas jangka panjang di tengah ketatnya jadwal kompetisi klub.
Solusinya ada di klub-klub juara dimana pemain pribumi rutin bermain.