Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Kan Hiung Jelaskan Selain Vaksinasi, Masyarakat Bisa Cegah Penyebaran Virus Covid-19

Pengamat sosial dan masyarakat, Kan Hiung menjelaskan, selain vaksinasi, masyarakat diminta untuk bisa mencegah penularan dan penyebaran Covid-19

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Kan Hiung Jelaskan Selain Vaksinasi, Masyarakat Bisa Cegah Penyebaran Virus Covid-19
Tribunnews/Irwan Rismawan
Sejumlah pekerja media dan warga disuntik vaksin Covid-19 saat vaksinasi Covid-19 untuk 10.000 pekerja media di Sentra Vaksinasi Kompas Gramedia, Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (1/7/2021). Dalam kunjungannya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan Kompas Gramedia. Tribunnews/Irwan Rismawan 

PANDEMI COVID-19 yang semakin meningkat angka korbannya membuat resah masyarakat Indonesia.

PPKM Darurat pun sudah diterapkan pemerintah guna menekan laju angka penderita.

Masyarakat pun diminta untuk semakin menaati protokol kesehatan dan tetap di rumah jika tak ada keperluan mendesak.

Pengamat sosial dan masyarakat, Kan Hiung menjelaskan, selain vaksinasi, masyarakat diminta untuk bisa mencegah penularan dan penyebaran virus Covid-19 ini.

"Bagi yang percaya Covid itu nyata, ada 15 cara yang bisa dipraktekan masyarakat guna mencegah penularan dan penyebaran virus Covid-19 ini," ujar Kan Hiung, Sabtu (17/7/2021).

Dipaparkan Kan Hiung, cara pertama adalah dengan memakai masker dua lapis setiap bertemu orang lain yang tidak se-rumah.

"Jangan pernah membuka masker selama bertemu orang lain dengan alasan apa pun. Sampai rumah buang masker lapisan luar kedalam tong sampah di luar rumah," ujar Kan Hiung.

Berita Rekomendasi

Kedua, jangan makan bersama orang lain yang tidak serumah. Jika membeli makanan dan minuman dari restoran/warung dengan cara pesan membungkus dan makan di rumah, jaga jarak masing-masing dengan jaga jarak minimal tiga meter dengan orang lain.

"Bagi yang biasa makan di restoran, baiknya membawa sendok dan tempat makan serta air minum sendiri dari rumah. Jika beli makan dari luar, pindahkan ke tempat sendiri, lalu buang bungkusnya, cuci tangan baru lanjut makan," jelas Kan Hiung.

Ketiga, cuci tangan yang bersih menggunakan sabun atau semprot alkohol/sanitizer setiap memegang barang apa pun dari luar atau barang di luar yang sekiranya pernah dipegang oleh orang lain;

Keempat, setiap barang yang datang dari luar, kemasannya dibuka dan dibuang di luar sebelum masuk ke dalam rumah atau kantor. Lalu cuci tangan yang bersih pakai sabun/alkohol baru bawa masuk barang ke dalam rumah,

'Atau barang dari luar itu dikarantina di suatu tempat selama sekitar 10 hari, baru diambil lagi untuk dipakai," kata Kan Hiung.

Kelima, keluar rumah hanya urusan yang penting saja. Terapkan prinsip keluar rumah satu orang mewakili satu rumah.

Saat keluar rumah pakai masker dan pakaian dua lapis, pakai topi, pakai alat penutup wajah yang rapi, dan pulang sampai rumah sebelum masuk rumah sediakan satu ember air campur deterjen, lalu sandal atau sepatu simpan di luar rumah, terus cuci tangan yang bersih sampai ke atas lengan, cuci kaki, buka topi dan baju lapisan luar rendam kedalam air campur deterjen. Kemudian buka masker dan cuci muka yang bersih, terakhir masuk ke rumah langsung mandi yang bersih.

Halaman
12
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas