Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Blog Tribunners

Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan PWI Tertahan Di Kepulauan Riau Belum Bisa Ke Kalimantan

Seminggu sudah tim JKW-PWI bertahan di Kepulauan Riau karena cuaca buruk menghalangi mereka melanjutkan ekspedisi ke Pulau Borneo.

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan PWI Tertahan Di Kepulauan Riau Belum Bisa Ke Kalimantan
Dok. Tim JKW-PWI
Tim JKW-PWI, Indrawan Ibonk, Agus Blues Asianto dan Yanni Krishnayanni di Batam 

Dari Pulau Galang, tim menuju Rumah Sakit Pulau Galang yang didirkan pemerintah pada 2020 lalu khusus untuk pasien Covid-19.

Fasilitas kesehatan khusus ini dibangun hanya dalam waktu sebulan dengan menggunakan bangunan bekas pengungsi Vietnam.

Seiring situasi pandemi yang mereda, RS itu kini sepi dari aktivitas. Namun, pemerintah menyiapkannya untuk menghadapi pandemi gelombang ketiga.

Setelah dari Galang, tim kembali ke Bengkong dan diajak untuk menikmati teh pu-er, minuman hasil fermentasi asal Provinsi Yunnan di Tiongkok. Di sana para motoris diajari tata cara minum teh yang unik.

Kemudian, tim berkunjung ke toko-toko yang menjual ban Kingland di Pulau Batam. PT United Kingland selaku produsen ban merek Kingland membSerii dukungan terhadap ekspedisi yang bakal menempuh 17.000 Km itu.

Selama ini pihak manajemen Kingland memberikan ban terbaiknya dalam pelaksanaan ekspedisi, yang berlangsung sejak Oktober lalu dengan titik start di Jakarta.

Semua motor tim yang menempuh belasan ribu kilometer dipasangkan ban Kingland. Jika terjadi sesuatu ada ban, pihak Kingland segera menggantinya dengan ban yang baru.

Berita Rekomendasi

Untuk agenda hari ini dan selanjutnya, Agus Blues mengatakan, tim JKW-PWI terpaksa berpencar agar tidak membuang-buang waktu.

Dengan menggunakan pesawat terbang, sejak siang tadi, Yanni sudah berada di Pontianak mendahului tiga orang rekannya.

Rencananya, tim akan meninggalkan Kepulauan Riau melalui Pelabuhan Tanjung Uban menuju Pelabuhan Sintete, Sambas di Kalimantan Barat, jika cuaca bagus.

“Naik kapal membawa motor jika cuaca bagus pada 7 Desember. Mudah-mudahan cuaca bagus,” terangnya.

Sebelumnya tim mendapat kabar yang dirilis pihak ASDP bahwa gelombang laut diperkirakan 2.5 hingga 4 meter, dengan kecepatan angin 30 hingga 40 knot yang akan terjadi mulai 30 November hingga 7 Desember 2021.

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas