Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Catatan Akhir Tahun 2021: Membangun Optimisme Bersama di Tahun 2022
Pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan global secara luar biasa dan sangat dramatis.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
Oleh: Melchias Markus Mekeng
Anggota Komisi XI DPR RI
TRIBUNNEWS.COM - Pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan global secara luar biasa dan sangat dramatis.
Tidak hanya berdampak pada sektor Kesehatan tetapi lumpuhnya mobilitas masyarakat telah memporak-porandakan tatanan dan menghentikan roda perekonomian global.
Pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya luar biasa untuk berusaha mengembalikan ekonomi menjadi normal kembali, terutama membuat berbagai kebijakan untuk memitigasi dampak covid-19 dan pelambatan ekonomi, salah satunya dengan membuat program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Sementara pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya untuk mencoba membangkitkan perekonomian sekalian konsisten mempertahankan tingkat
kesehatan publik.
Tahun 2021 masih menjadi tahun yang penuh etidakpastian bagi kegiatan ekonomi dan bisnis.
Optimisme pemerintah bahwa 2021 merupakan tahun kebangkitan setelah pandemi Covid-19 baru menunjukan tanda-tanda pemulihan di akhir tahun 2021, walaupun masih jauh dari harapan.
Gejolak perekonomian bukan hanya didorong oleh faktor makro ekonomi. Berbagai peristiwa turut mewarnai lika-liku kegiatan ekonomi nasional sepanjang tahun 2021.
Dampak pandemi membuat jumlah penganggur terbuka meningkat dari 7,10 juta orang per Agustus 2019 menjadi 9,77 juta orang per Agustus 2020. Hanya menurun menjadi 9,10 juta orang pada Agustus 2021.
Baca juga: Aturan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas untuk Satuan Pendidikan, Berlaku Mulai Januari 2022
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) atau persentase jumlah penganggur terbuka terhadap jumlah angkatan kerja meningkat, dari 5,28% pada Agustus 2019 menjadi 7,07% pada
Agustus 2020. Turun menjadi 6,49% pada Agustus 2021, atau belum kembali pada kondisi Agustus 2019.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II-2021 mengalami pertumbuhan yang sangat luar biasa yaitu sebesar 7,07 %, pada triwulan ke III 2021 pertumbuhan ekonomi sebesar 3,51%.
Sebelum pandemi Covid-19, selama sembilan tahun (2011-2019) memang tren kinerja perekonomian nasional berada di kisaran 5,33%.
Salah satu tantangan utama adalah ekonomi kita sangat rentan oleh kondisi ekonomi global.
Ekonomi Indonesia yang terkontraksi sebesar minus 5,32% pada kuartal II 2020 dipengaruhi oleh penurunan rantai pasok global. Sehingga, aktivitas perdagangan ikut mengalami kontraksi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.