Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Surat Cinta Gaduh Politik untuk Jokowi
Sikap mendukung dan menolak penundaan Pemilu 2024 untuk perpanjangan masa jabatan presiden menjadi manuver politik yang gaduh.
Editor: Dewi Agustina
Penolakan perpanjangan masa jabatan Presiden dan penundaan Pemilu 2024 lebih dulu datang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat (PD), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sedangkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Gerindra tidak terburu-buru mengambil sikap.
Manuver politik tidak terelakkan menjadi sarapan para elit poitik dalam nuansa demokrasi.
Manuver politik yang menjadi gaduh sampai ke akar rumput tentu sangat disayangkan.
Pandemi Covid-19 dan kondisi ekonomi nasional, langka dan mahalnya bahan pangan, dampak perang Rusia-Ukraina, serta kondisi lainnya, bukan hanya dijadikan alasan pembenaran dari manuver politik, melainkan menjadi pekerjaan serius negara yang harus diselesaikan.
Karena, sejatinya surat cinta bukan hanya dialamatkan kepada Jokowi, melainkan kepada bangsa Indonesia.
Merubah konstitusi adalah dengan konstitusi itu sendiri. Itulah cinta sejati, cinta NKRI.
*Koordinator Analisis Indogate8