Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners

Tribunners / Citizen Journalism

Pernyataan SBY soal Turun Gunung Kalau Hanya Ada 2 Pasangan Capres tak Memiliki Landasan Hukum

Pernyataan SBY dirinya turun gunung karena mendengar kabar Pilpres telah diatur hanya 2 paslon, sebagai pernyataan yang tak memiliki landasan hukum.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pernyataan SBY soal Turun Gunung Kalau Hanya Ada 2 Pasangan Capres tak Memiliki Landasan Hukum
Grafis Tribunnews/Gilang Putranto
Ilustrasi Pilpres 2024 - Pernyataan SBY bahwa dirinya turun gunung karena mendengar kabar konon Pilpres nanti telah diatur hanya 2 (dua) Pasangan Calon, sebagai pernyataan yang tidak memiliki landasan hukum dan tidak logis dari seorang mantan Presiden yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.  

Malah banyak kader PD justru tidak mendukung Koalisi PD dan Capresnya, malah dukung Capres lain, sehingga dengan sejumlah kegagalan itu mestinya PD menjadi lebih dewasa, berpikir logis dan tidak bicara asal bunyi sekelas SBY.

Begitu pula dengan pernyataan Wakil Ketua Umum PD Benny Kabur Harman (BKH) yang mengekor pernyataan SBY soal turun gunung dengan narasi adanya Genderuwo, semakin membuat PD dan BKH tidak bisa berpikir logis dan realistis terutama tidak mampu melihat ketidak sukaan mayoritas masyarakat terhadap PD dan Anies Baswedan.

Tanpa harus ada suara Genderowo pun soal ketidaksukaan publik terhadap Anies dan PD pada 2024, sudah menjadi sesuatu yang notoire feiten.




Ini adalah pernyataan SBY dan BKH yang menjerumuskan PD, karena apa yang dikatakan itu, tidak memiliki landasan logika dan yuridis.

Karena mengusung Capres-Cawapres adalah kita berbicara tentang bagaimana memilih sosok terbaik dari Partai Politik terbaik untuk memimpin bangsa ini, bukan soal Anies Baswedan atau soal PD. 

Jika Anies Baswedan dalam pandangan publik dan kebanyakan Pimpinan Parpol, sebagai tidak layak untuk diusung sebagai Capres atau Cawapres 2024--sehingga tidak mendapat tempat dalam koalisi Partai Pengusung--maka jangankan seorang Anies Baswedan yang terlempar dari koalisi Parpol, Partai Demokrat pun bisa bernasib sama dengan Anies akibat rekam jejak buruk PD dan sosok Anies Baswedan di mata publik.

BERITA TERKAIT
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas