Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Dewan Kolonel, Gerakan Cari Muka yang Bisa Jadi Duri dalam Daging dan Memecah Belah PDIP
Menurut Petrus Selestinus, Gerakan Dewan Kolonel ini jelas sebagai tindakan insubordinasi untuk memecah belah sesama kader Partai.
Editor: Malvyandie Haryadi
![Dewan Kolonel, Gerakan Cari Muka yang Bisa Jadi Duri dalam Daging dan Memecah Belah PDIP](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ketua-presidium-konkgres-rakyat-flores-krf-petrus-selestinus.jpg)
Lahirnya "Dewan Kolonel, melahirkan "Dewan Kopral", nanti akan lahir juga "Dewan Jenderal" dstnya. Untuk apa? Apakah Partai kekurangan Organ bagi kadernya untuk menjadi alat perjuangan selain induknya bernama PDIP.
Padahal PDIP menyiapkan Organ-Organ begitu banyak bagi kader-kader Partai yang berkehendak baik, agar para kader mengaktualisasikan profesionalisme dan potensinya melalui program-program Partai sesuai dengan Visi-Misi Partai, demi mewujudkan tujuan Negara, bukan untuk meperkaya diri pribadi secara mendadak.
Cari Muka
Pernyataan Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun, bahwa pembentukan Dewan Kolonel telah menyalahi AD dan ART, di luar AD-ART Partai, terlalu kreatif malah untuk cari muka, sebagai pernyataan yang sangat tepat, di waktu yang tepat, dan pada sasaran yang tepat pula.
Sebagai Partai terbesar, PDIP sudah memiliki kader Partai berlapis-lapis ada di mana-mana, Partai sudah menata sedemikian rupa Organ-Organnya, tidak saja untuk kepentingan Partai/Kader Partai (kaderisasi kepemimpinan), akan tetapi lebih dari pada itu adalah demi Partai mewujudkan tujuan bernegara.
Apa yang dilakukan oleh mereka dengan mendirikan Organ Dewan Kolonel, merupakan embrio insubordinasi terhadap Partai, bahkan berpotensi melahirkan polarisasi di antara Kader Partai, apalagi sudah muncul Dewan Kopral, lama-lama ada Dewan Jenderal dan lain-lain.
![Baca WhatsApp Tribunnews](https://asset-1.tstatic.net/img/wa_channel.png)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.