Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Blog Tribunners

Yuk Kenali Apa Itu Antropologi Kematian

Antropologi ragawi atau biologi yang berspesialisasi dalam konteks forensik terutama memfokuskan studinya pada rangka manusia.

Penulis: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Yuk Kenali Apa Itu Antropologi Kematian
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Tim Disaster Victim Identification (DVI) indetifikasi korban hasil pencarian TIM SAR di JICT, Tanjungpriuk, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).Total, Sejumlah korban meninggal dan 53 properti berupa pakaian korban, serpihan maupun pelampung milik pesawat SJ-182 berhasil ditemukan. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan) 

OLEH : RUSYAD ADI SURIYANTO, Laboratorium Biopaleoantropologi FKKM UGM

ANTROPOLOGI yang dimaksudkan dalam tulisan ini adalah antropologi ragawi atau biologi (biological anthropology).

Antropologi ini terbagi dalam dua divisi besar, yakni antropologi hidup (living anthropology) dan antropologi mati (death anthropology).

Dalam divisi antropologi mati terdapat subdivisi antropologi forensik dan paleoantropologi.

Di sini kita dapat menyaksikan betapa antropologi mati ini merupakan studi yang meliputi rentang waktu relatif sangat jauh.

Mulai kemunculan leluhur manusia beberapa juta tahun yang lalu sampai manusia sekarang.

Seorang ahli antropologi kematian bisa mempunyai dua keahlian sekaligus, baik antropologi forensik maupun paleoantropologi.

Berita Rekomendasi

Seorang ahli antropologi kematian juga bisa memilih untuk konsentrasi pada antropologi forensik atau paleoantropologi. 

Baca juga: Apakah Manusia Purba Jawa Sudah Mampu Berbahasa?

Baca juga: Penemu Manusia Purba Pithecanthropus Erectus, Ini Pola Kehidupan Manusia Purba

Kompetensi dasar dalam kedua subdivisi itu adalah identifikasi profil biologis, baik genetis maupun morfologis.

Untuk profil biologisnya lebih menekankan pada material-material osteologis (tulang-belulang) dan odontologis (gigi-geligi).

Pemahaman kompetensi dasar itu telah didapatkan dari antropologi ragawi atau biologi.

Rekam Jejak Tubuh Manusia

Pada badan manusia terekam catatan autobiografis si empunya. Boleh juga dimaknai badan manusia itu terdapat semacam prasasti.

Semakin bertambah umur, semakin si empunya memiliki banyak rekam catatan pada badannya.

Halaman
1234
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas