Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Transformasi Digital dan Kepemimpinan Global
Pemimpin harus mampu melaksanakan semua tugas mereka tanpa hambatan karena kemudahan digitalisasi
Editor: Eko Sutriyanto
Oleh karena itu, diperlukannya sifat dan perangkat kepemimpinan yang berbeda dalam era digitalisasi.
Baca juga: Dukung Digitalisasi Bisnis, Infomedia Terapkan Strategi Baru dalam Menciptakan Teknologi Inovatif
Kepemimpinan digital dan global terdiri dari tiga komponen utama :
Pertama, kecerdasan budaya
Pemimpin dituntut memiliki keterampilan penalaran dan observasi guna menafsirkan situasi yang ada dan mampu merespon seseuatu dengan perilaku yang tepat.
Saat globalisasi mengubah sifat lingkungan, pemimpin dengan kecerdasan budaya akan membantu mengembangkan keragaman antar anggotanya untuk menjadi satu unit kerja yang efektif dan saling menguntungkan.
Keterampilan interpersonal dibutuhkan dalam ruang ini untuk menjawab bahwa perbedaan bukanlah hambatan.
Kedua, pola pikir digital
Sikap dan perilaku pemimpin harus mempercayai bahwa digitalisasi menciptakan efisiensi dan efektifitas sehingga produktivitas yang dilakukan jauh lebih tinggi.
Abundance Mindset atau pola pikir yang memiliki semangat keterbukaan, atau memungkinkan berkolaborasi dengan penuh apresiasi serta growth mindset atau pola pikir yang selalu berkembang adalah mindset yang harus dibangun pada pemimpin dengan pola pikir digital.
Ketiga, kecakapan digital
Pemimpin yang memiliki kemampuan individu dalam mengetahui, memahami dan menggunakan perangkat keras dan peranti lunak sistem operasi digital meliputi jaringan internet, alat komunikasi dan lain sebagainya.
Kepemimpinan digital dan global sebagai penyokong perangkat lunak sangatlah penting, dan dipengaruhi atas kebutuhan ekosistem digital.
Alasannya antara lain adalah transformasi digital tentang perubahan mindset individu, bukan hanya disrupsi dan perkembangan teknologi informasi.
*) Guru Besar Universitas Islam Sultan Agung Semarang (UNISSULA)