Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Keragaman Etnis Meluas Sejak Akhir Zaman Es dan Daratan Sunda Terpecah-pecah

Populasi manusia modern telah tinggal di Cina Selatan dalam waktu yang lama, sejak sebelum pemanasan global di akhir Zaman Es.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Keragaman Etnis Meluas Sejak Akhir Zaman Es dan Daratan Sunda Terpecah-pecah
Travel Kompas/Bary Kusuma
Kawasan wisata karst Leang-leang di Maros, Sulawesi Selatan. Di area ini terdapat gua-gua yang jadi shelter atau hunian kelompok manusia prasejarah. 

Pandangan alternatif lain telah dikemukakan oleh banyak ilmuwan paleo- dan arkeo-, bahwa mereka berasal dari Cina via Taiwan sekitar 3.000 – 4.000 BC, dan menyebar ke Kepulauan Indonesia via Filipina menggantikan populasi-populasi yang lebih awal setelah 2.000 BC.

Pandangan terakhir ini secara umum dikenal sebagai “out of Taiwan”, “express train from China”, “express train to Polynesia”, “express train from China to Polynesia”, bahkan yang terbaru seperti dalam salah satu judul bab buku karya Diamond yang terbit pada tahun 2005 telah diistilahkan sebagai “speedboat to Polynesia”.

Sekelompok peneliti genetika populasi beradil telah memberikan pandangan makin terang ini berdasarkan penelitian mtDNA dari sampel populasi Mindanao, Luzon dan Visayas dalam gugusan Kepulauan Filipina dan Taiwan.

Pengaruh-pengaruh biologi manusia dan kebudayaan dari barat ke timur dan sebaliknya yang telah berselang-seling datangnya dalam rentang kurun Pleistosen Atas sampai saat ini telah berperan untuk menghadirkan “warna-warni” penduduk Nusantara.

Kita telah berwarna-warni sejak zaman prasejarah! (*)

Berita Rekomendasi
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Berita Populer

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas