Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Habbatussauda Dipercaya Turun-temurun Sebagai Salah Satu Bahan Herbal Alami Memiliki Banyak Manfaat
Secara tradisional, beragam khasiat Habbatussauda dikenal mulai dari menjaga imunitas tubuh, menambah stamina, mengatasi peradangan.
Editor: Toni Bramantoro
HABBATUSSAUDA (Nigella Sativa) atau di Indonesia lebih dikenal sebagai Jintan Hitam telah dipercaya turun-temurun sebagai salah satu bahan herbal alami yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.
Secara tradisional, beragam khasiat Habbatussauda dikenal mulai dari menjaga imunitas tubuh, menambah stamina, mengatasi peradangan, hingga mempercepat proses penyembuhan luka.
Aneka khasiat Habbatussauda ini juga telah dibuktikan melalui berbagai penelitian ilmiah dan uji klinis secara modern. Menurut Pharmacist & Medical Pharmacologist, apt. Drs. Victor S Ringoringo S.E., M.Sc, Habbatussauda merupakan salah satu bahan herbal yang memiliki cakupan manfaat yang sangat luas terhadap kesehatan tubuh, terutama jika dikonsumsi dengan cara dan pola yang tepat.
“Bahan-bahan herbal dan alami merupakan bagian dari pengobatan tradisional yang telah berkembang sejak lama di Indonesia. Nah, Habbatussauda atau Jintan Hitam merupakan salah satu bahan herbal yang punya spektrum terluas untuk membantu menjaga kesehatan tubuh secara optimal,” ungkap Victor S Ringoringo.
Salah satu manfaat utama dari Habbatussauda adalah kemampuannya meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Asian Journal of Pharmaceutical & Clinical Research, Habbatussauda memiliki kandungan yang berperan sebagai agen antiinflamasi dan antioksidan termasuk timokuinon dan flavonoid, yang mampu memperkuat respon imun tubuh melawan penyakit.
“Antioksidan adalah salah satu senyawa dalam biji Habbatussauda yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan penyakit. Selain membantu meningkatkan daya tahan tubuh, antikosidan juga dapat mencegah berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kanker,” tuturnya.
Habbatussauda juga memiliki peran dalam membantu menurunkan tekanan darah dalam tubuh. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Hypertension melaporkan bahwa dengan mengonsumsi ekstrak Habbatussauda secara rutin, mampu menurunkan tekanan darah pada orang-orang yang memiliki hipertensi ringan.
Sementara untuk mereka yang memiliki masalah dalam sistem pencernaan, Habbatussauda juga dapat menjadi jawaban. Menurut Victor, minyak atsiri yang terkandung dalam Habbatussauda dapat memperbaiki gangguan dalam sistem pencernaan.
“Oleh karena itu Habbatussauda juga bisa dimanfaatkan untuk meredakan perut kembung yang disebabkan adanya gas dalam perut,” imbuhnya.
Dengan berbagai kandungan senyawa, mineral, dan vitamin di dalamnya, Habbatussauda juga dipercaya para peneliti mampu memberikan manfaat lainnya seperti; mengontrol kadar gula dalam darah, menurunkan berat badan, mencegah kanker, mengobati cacingan, hingga meningkatkan produksi air susu ibu (ASI).
Meski demikian, Victor juga mengingatkan untuk tidak sembarangan dalam mengonsumsi Habbatussauda. Meskipun merupakan produk herbal, tetap perlu diperhatikan dosis dan cara mengonsumsi yang tepat.
Secara tradisional, Habbatussauda pada umumnya dicampurkan atau ditambahkan ke dalam makanan, dijadikan bumbu masakan, diseduh, ataupun disangrai.
Untuk mendapatkan manfaat secara optimal dan menghindari efek samping, Victor merekomendasikan untuk mengonsumsi Habbatussauda dalam berbagai bentuk sediaan suplemen yang sudah terdaftar di BPOM dan telah tersedia di pasaran.
“Akan lebih baik jika mengonsumsi Habbatussauda dalam dosis yang sudah terukur dan telah diolah dengan teknologi terpercaya. Terlebih saat ini Habbatussauda sudah tersedia dalam bentuk sediaan herbal dan suplemen, dan tentu lebih mudah didapatkan masyarakat,” jelasnya.