Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Apresiasi Seni Picu Dampak Positif bagi Masalah Kesehatan dan Meningkatkan Produktivitas Organisasi

Seni dapat membantu memecahkan masalah kesehatan serta meningkatkan produktivitas.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Apresiasi Seni Picu Dampak Positif bagi Masalah Kesehatan dan Meningkatkan Produktivitas Organisasi
Dok. Pemkot Semarang
Panggung seni budaya merupakan salah satu agenda yang memeriahkan rangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) ke-X yang dipertunjukkan di Polder Tawang, Kota Lama Semarang. Seni dapat membantu memecahkan masalah kesehatan serta meningkatkan produktivitas. 

Namun dengan menggunakan imajinasi kita, kita membangun warna dan suara, rasa dan cerita, drama, tawa, suka dan duka. Persepsi bukanlah tindakan yang sederhana dan lugas.

Kita tidak perlu membuka mata dan telinga dan merekam data yang masuk, seperti halnya cahaya pada kamera lama yang direkam dalam film.

Sebaliknya, persepsi adalah tindakan kreatif. Kita mengambil apapun yang pernah kita alami sepanjang hidup dan menjadi pengalaman tersebut sebagai suatu model dalam kepala kita. Kemudian kita menjadikannya suatu alat untuk membantu kita menafsirkan semua data yang seringnya bersifat ambigu yang ditangkap indra untuk membedakan apapun.

Penulis Daniel Pink dalam bukunya “A Whole New Mind’ mengatakan bahwa kita sebaiknya mengembangkan belahan otak kanan kita, sisi artistik/kreatif yang bertanggung jawab untuk melihat gambaran besar, spontanitas, ekspresi emosi, abstraksi, dan konteks.

Pemikiran Otak Kiri (sekuensial, fungsional, tekstual, dan analitik) menjadi dominan selama era Informasi dan kecerdasan buatan ini, bahkan kebanyakan profesi seperti pebisnis, dokter, pengacara, akuntan, insinyur perangkat lunak, dan lainnya dihargai karena kemampuan mereka dalam pendekatan kehidupan ini.

Namun era dominasi otak kiri harus diimbangi dengan munculnya era konseptual di mana dominasi otak kanan juga diharapkan untuk memegang kendali pikiran.

Ia adalah bentuk suatu pemikiran dan sikap terhadap kehidupan yang sudah terlalu lama diremehkan karena dianggap terlalu menekankan hal seni, empati, mengambil pandangan panjang, serta mengejar yang transenden.

Berita Rekomendasi

Kualitas-kualitas ini telah diremehkan dalam dunia bisnis dan diabaikan oleh sekolah. Namun kini saatnya menggunakan kedua sisi otak untuk menghadapi dunia baru yang berani di abad ke-21, di mana para pekerja dari semua kalangan memerlukan banyak keterampilan berbeda untuk menavigasi pengambilan keputusan penting.

Dampak kesenian di organisasi

Karya artistik memainkan peran penting dalam memengaruhi produktivitas umum seperti di sebuah organisasi.

Pertama, menciptakan lingkungan yang menstimulasi dan menginspirasi bagi karyawan.

Data riset membuktikan bahwa karyawan cenderung menjadi lebih produktif ketika mereka merasa nyaman atau tenteram dalam suatu lingkungan.

Mereka merasa lebih bahagia, dan ini mengurangi stres dan ketidaknyamanan. Karena itulah para karyawan masuk kerja terus dan menjadi lebih berkomitmen dalam pekerjaannya.

Biasanya, karyawan di suatu perusahaan mengeluarkan biaya yang sangat besar, apalagi jika mereka tidak bahagia.

Halaman
1234
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas