Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Siapa Narendra Modi yang Ingin Lanjut Tiga Kali Pimpin India?
India menggelar Pemilu parlemen pada 19 April 2024. Narendra Modi pemimpin partai BJP yang berkuasa ingin merebut jabatan ketiga memimpin India.
Editor: Setya Krisna Sumarga
Ini merupakan periode konsolidasi pembangunan bangsa dan masa transisi pembangunan identitas India.
Modi menjanjikan perekonomian India senilai $5 triliun pada 2027, dari $3,5 triliun saat ini. Target panjang, perekonomian senilai $35 triliun pada 2047.
Itu bertepatan tahun ke-100 kemerdekaan India, sebuah janji lompatan besar dalam pendapatan per kapita dari $ 2.612 (2023) menjadi $ 18.000.
Modi, Chaiwala dari Gujarat
Narasi pribadi Narendra Modi berperan besar dalam popularitasnya di kalangan pemilih, khususnya di India utara, tempat mayoritas penduduknya tinggal.
Ia dilahirkan di sebuah desa di timur laut Gujarat, sebuah negara bagian yang bangga dengan tradisi perdagangannya.
Ia datang dari keluarga yang tidak termasuk dalam tingkat teratas piramida kasta – struktur sosial India yang sangat kaku dengan aturan ketat untuk interaksi sosial dan endogami.
Ayahnya, Damodardas Mulchand Modi, memiliki toko teh, dan Modi di awal karir pemilihannya sering mengklaim dia bekerja menjual teh di stasiun kereta Vadnagar.
Itu klaim tanpa bukti yang kemudian dikoreksi Modi. Ada pula legenda ia bergulat dengan bayi buaya, seperti yang diceritakan dalam komik biografi Bal Narendra.
Di sekolah, Modi adalah siswa yang acuh tak acuh. Ia hanya bersinar dalam drama sekolah dan acara keagamaan seperti Ram lila, yang merupakan bagian tahunan dari kehidupan sebuah kota kecil.
Ketika dia berusia awal dua belas tahun, dia bertemu cabang lokal dari organisasi paramiliter sayap kanan, Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS).
Terkesan dengan aturan yang berlaku, pawai dan parade pagi, sumpah hariannya kepada Ibu Pertiwi India, dan celana pendek khaki yang dikanji, Modi muda bergabung.
Peristiwa penting lainnya di masa remajanya adalah pernikahannya dengan Jashodaben, yang dia tinggalkan setelah tiga minggu, dan tidak pernah kembali lagi.
Jashodaben menjadi seorang guru, dan untuk waktu yang lama tidak ada yang tahu Modi secara teknis adalah pria yang sudah menikah.