Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
TMMD ke-120 Kodim 0423/Bengkulu Utara: Dulang Harapan Petani Karet dan Sawit di Kampung Transmigrasi
Tanpa dikomando lagi, para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-120 ini langsung beraktivitas, ada yang mengambil semen, ada yang mengambil
Editor: Acos Abdul Qodir
Rasa keadilan itulah yang menurut Danrem 041/Garuda Emas. Brigadir Jenderal Rachmad Zulkarnaen menjadi tujuan utamanya. Mampu memberikan kontribusi terhadap percepatan pencapaian target pembangunan melalui pemberdayaan ekonomi di daerah, demi meningkatkan taraf hidup masyarakat dan menurunkan kemiskinan.
“TMMD bukan semata-mata membangun sarana fisik bagi masyarakat, melainkan juga menumbuhkan semangat percaya diri agar mampu mengelola potensi yang dimiliki oleh desa. Disinilah diperlukan adanya sinergi antara TNI, Polri, masyarakat, juga pemerintah daerah,” tambahnya.
Percepat Pembangunan
Terkait sinergi, Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jenderal TNI Naudi Nurdika SIP MSi M Tr (Han) memaparkan, TMMD bukan domain TNI semata, melainkan program bersama semua komponen bangsa yang dilakukan sebagai upaya untuk mengakselerasikan pembangunan, memeratakan kesejahteraan, meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat sekaligus meningkatkan kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"TMMD ini merupakan upaya untuk membantu pemerintah guna mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan yang wilayahnya sulit dijangkau," jelasnya.
Pangdam berharap, program TMMD ini harus dapat memberikan dampak positif dan membawa perubahan yang signifikan terhadap masyarakat Desa Bukit Tinggi ke depannya, khususnya dibidang pertanian dan ekonomi. Selain itu melalui kegiatan TMMD ini dapat membangun ikatan yang emosional dan terwujudnya kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Sementara Kepala Desa Bukit Tinggi, Sugito mengucapkan terima kasih kepada Satgas TMMD ke 120 yang dengan tulus hati membangun desanya.
Sugito lantas bercerita kondisi desa berpenduduk 1.379 jiwa yang terdiri dari suku Jawa, Serawai, Minang dan Batak ini, taraf hidup masyarakat yang masih rendah.
Selama ini hanya mengandalkan mata pencaharian perdagangan, perkebunan, pertanian dan buruh harian sehingga membutuhkan pembangunan fisik dan non fisik untuk menggerakkan sektor ekonomi masyarakat.
“Dan kini apa yang menjadi keinginan warga terwujud berkat TMMD ke 120 ini. Terima kasih yang mendalam kita ucapkan pada Bapak-Bapak TNI yang telah membangun desa kami,” katanya.
Itu pula yang diyakini Warganya, Sumarno. Pria yang mendapatkan program rehab rumah tidak layak huni (RTLH) ini mengaku bangga pada TNI khususnya Satgas TMMD ke-120 yang selain membuat rumahnya menjadi baru juga membangun jalan di desanya.
“Saya yakin, dengan jalan ini warga tambah Makmur kehidupanya di masa depan. Terima kasih Pak Tentara,” ujarnya bangga.
Dan Sumarno berjanji akan terus menjaga apa yang telah dibangun Satgas TMMD ke 120 di desanya itu.
“Saya siap menjaga hasil pembangunan dari Pak TNI ini,” ujarnya yang juga diamini Sugito.
Melihat suka cita yang ditunjukkan baik personel Satgas dan warga Bukit Tinggi yang sasaran TMMD ke 120, Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Mabesad yang dipimpinan Aslat Kasad Mayor Jenderal TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, menyampaikan apresiasi yang luar biasa.