Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Ke Mana Jokowi Setelah Lengser? Ini 5 Langkah Strategis yang Bisa Diambil

Dengan masa jabatannya yang segera berakhir, muncul pertanyaan: kemana sebaiknya langkah Jokowi setelah tidak lagi menjabat.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Ke Mana Jokowi Setelah Lengser? Ini 5 Langkah Strategis yang Bisa Diambil
Tangkap layar akun Youtube Setpres
Presiden ke-7 RI Joko Widodo mengikuti Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka di Istana, Kamis (1/8/2024). 

Jokowi memulai kariernya di dunia bisnis, khususnya dalam industri kayu.

Setelah tidak lagi terlibat langsung dalam politik, ia bisa kembali terjun ke dunia bisnis, terutama di sektor yang memerlukan sentuhan kebijakan pro-pengembangan ekonomi lokal dan hijau. 

Dengan jaringan internasional dan pengalamannya selama menjadi presiden, Jokowi dapat mendorong usaha-usaha baru yang fokus pada keberlanjutan, agribisnis, atau energi terbarukan, yang saat ini sangat penting untuk masa depan ekonomi global.

Keterlibatan Jokowi dalam dunia bisnis juga bisa memberi inspirasi bagi para pengusaha muda di Indonesia.

Ia bisa membangun bisnis yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan tetapi juga pada pembangunan berkelanjutan, sesuai dengan kebijakan-kebijakan yang ia galakkan selama masa pemerintahannya.

Peran sebagai Tokoh Nasional yang Independen

Banyak mantan presiden memilih untuk tetap berperan aktif dalam kehidupan berbangsa sebagai tokoh independen.

Jokowi bisa mengambil peran serupa, menjadi tokoh nasional yang tidak terikat pada partai atau jabatan formal, tetapi tetap berpengaruh dalam dinamika politik dan kebijakan publik. 

Berita Rekomendasi

Dalam posisi ini, ia bisa memberikan pandangan kritis atau dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang dihasilkan penerusnya, tanpa harus terlibat langsung.

Sebagai figur yang masih memiliki popularitas kuat di masyarakat, Jokowi juga bisa menjadi simbol pemersatu di tengah polarisasi politik yang sering terjadi di Indonesia.

Dengan begitu, ia bisa menjadi jembatan antara elite politik dan masyarakat luas, memastikan aspirasi rakyat tetap terwakili dalam pengambilan keputusan pemerintah.

Fokus pada Pemberdayaan Masyarakat

Jika Jokowi memilih untuk fokus pada aspek sosial, ia bisa membangun yayasan atau organisasi non-pemerintah (NGO) yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, pengembangan ekonomi rakyat, atau pendidikan.

Dedikasinya terhadap pembangunan manusia, terutama di daerah-daerah tertinggal, bisa dilanjutkan melalui inisiatif-inisiatif sosial yang tidak terkait dengan politik formal.

Dengan membangun yayasan yang mendukung pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat, Jokowi bisa memberikan kontribusi nyata bagi generasi mendatang.

Sebagai sosok yang dikenal sederhana dan dekat dengan rakyat, langkah ini akan memperkuat citranya sebagai pemimpin yang peduli terhadap rakyat kecil, bahkan setelah ia tidak lagi memiliki kekuasaan politik formal.

Perbandingan dengan Mantan Pemimpin Dunia

Halaman
123
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas