Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners
Tribunners

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.


Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Tribunners / Citizen Journalism

Polisi yang Dibenci Sekaligus yang Dicintai

Jika di era Pemilu 2014 dan 2019, Partai Gerindra yang selalu kalah gemar menggunakan istilah TSM, maka tahun ini giliran PDIP

Editor: Dodi Esvandi
zoom-in Polisi yang Dibenci Sekaligus yang Dicintai
Dok. pribadi
Dr Algooth Putranto 

Usulan ini adalah dialektika yang yang menarik karena lagi-lagi dilontarkan oleh PDI Perjuangan. 

Bukan hal baru, karena sudah 10 tahun tersimpan di bawah bantal kekuasaan Joko Widodo ketika meniti mimpi menuju kursi Presiden.

Saya sebut ide melucuti Polri disimpan di bawah bantal karena secara jelas tercantum di dalam dokumen ‘Visi Misi dan Program Aksi’ Jokowi Jusuf Kalla 2014: Jalan Perubahan Untuk Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian’ yang dirilis Mei 2014.

Perihal reposisi Polri masuk dalam janji membangun politik keamanan dan dan ketertiban masyarakat yang dibagi menjadi delapan prioritas. 

Baca juga: Ramai-ramai Tolak Usulan Polri di Bawah Kemendagri/TNI, Pengamat Jelaskan Risiko

Pada poin e, Jokowi-JK menyatakan akan menata kelembagaan dan tata-wewenang Polri melalui pemisahan antara kewenangan pengambilan keputusan dan kewenangan pelaksanaan keputusan.

Kedua hal tersebut oleh Jokowi-JK dinilai masih tumpang tindih, untuk itu dilakukan dengan menempatkan Polri dalam Kementerian Negara yang proses perubahan dilakukan secara bertahap. 

Hal yang kita tahu, disimpan di bawah bantal selama Jokowi berkuasa. 

Berita Rekomendasi

Penjaga Ruang Publik

Saya tidak akan masuk dalam debat perihal model dan sistem Kepolisian Di Indonesia. 

Secara keilmuan, bukan bidang saya untuk mengkritisi model dan sistem yang pasti telah mencerminkan nilai-nilai budaya, tradisi hukum, dan struktur organisasi dalam menjalankan fungsi kepolisian.

Saat ini Polri menggunakan Sistem Kepolisian Terpusat (Centralized System of Policing) yang artinya kepolisian berada di bawah kendali pemerintah. 

Selain Indonesia, sistem ini dianut Prancis, Italia, Finlandia, Israel, Thailand, Taiwan, Irlandia, Denmark, Swedia.

Mengapa kita tak mengadopsi Sistem kepolisian terpisah (Fragmented System of Policing) yang sepenuhnya otonom atau Sistem Kepolisian Terpadu (Integrated System of Policing) yang moderat, ini jelas sudah melalui debat yang panjang di pemerintah pasca Polri dipisahkan dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).

Namun yang pasti, ditempatkan di bawah Kementerian ataupun di bawah Presiden, tugas Polri tetaplah relatif komplek sebagai aparat sipil yang bekerja di ranah ruang publik. 

Halaman
1234
Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas