TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Boleh jadi menjadi hari yang berkesan bagi Paul. Siswa SLB Pangudi Luhur ini bersama beberapa temannya menjajal membuat coklat valentine di gerai Dapur Cokelat, Jalan Bangka,

Mampan Prapatan, Jakarta Selatan. Ia bebas berkreasi membuat hiasan dar krim dan coklat beku berbentuk hati. Selain Paul dan teman-temannya, sejumlah siswa dari SLB Asih Budi juga belajar menghias coklat khas hari kasih sayang ini.

Sekitar 20 siswa berkebutuhan khusus ini mendapat kesempatan belajar menghias coklat dari pengelola dapur cokelat tersebut.

Pemilik Dapur Cokelat Bangka, Novi Jinni Suci mengatakan, kegiatan ini merupakan kepeduliannya terhadap anak-anak difabel atau berkebutuhan khusus. "Kebetulan momentumnya saat ini menjelang Valentine, jadi mereka kita ajak untuk bersama-sama membuat coklat Valentine, mereka bisa membuat coklat sesuai kreasi mereka dan memberikannya ke orang tercinta, seperti ayah ibunya, dan gurunya," ujarnya.

Ia juga mengatakan, dengan kegiatan ini, ia berharap dengan segala keterbatasannya, para siswa SLB juga bisa berkreasi dan mencurahkan kasih sayang kepada orang yang disayangi. Para siswa juga membuat cokelat dengan didampingi pegawai Dapur Cokelat. (Warta Kota/Ahmad Sabran)