NEWSVIDEO: Gelar Prosesi Jalan Salib, Umat Jalan Kaki 3,5 Km
Mereka berbaris berjalan beriringan, sementara beberapa pemeran pasukan Romawi menunggang kuda.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, Alexander Pattyranie
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Memperingati Jumat Agung, umat Katolik Paroki Santa Ursula, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara menggelar prosesi Jalan Salib atau Jalan Penderitaan atau yang dalam bahasa Latinnya Via Dolorosa, dengan menempuh jarak 3,5 kilometer, Jumat (3/4/2015).
Prosesi tersebut dimulai dari halaman Gedung Paroki Santa Ursula Watutumou, yang menggambarkan saat Yesus dihukum mati.
Setelah itu, seluruh umat meninggalkan paroki. Mereka berbaris berjalan beriringan, sementara beberapa pemeran pasukan Romawi menunggang kuda. Umat yang menyusuri Jalan Penderitaan itu memenuhi Jalan Trans Manado-Bitung.
Pada perhentian kedua di Badan Diklat Provinsi Sulawesi Utara, digambarkan Yesus memanggul salib. Perhentian ketiga, Yesus jatuh pertama kalinya. Perhentian keempat, Yesus berjumpa dengan ibu-Nya. Perhentian kelima, Yesus ditolong Simon dari Kirene. Perhentian keenam, wajah Yesus diusap Veronika. Perhentian ketujuh, Yesus jatuh untuk kedua kalinya.
Mendekati perhentian kedelapan, rombongan berbelok masuk ke Desa Kalawat. Di perhentian kedelapan, pemeran perempuan-perempuan menangis telah menunggu-Nya. Yesus pun menghibur mereka.
Perhentian kesembilan, Yesus jatuh untuk ketiga kalinya. Kemudian menaiki bukit menuju ke perhentian-perhentian selanjutnya hingga tiba di Stasi Lumen Christi yang menjadi tempat akhir prosesi.
Pakaian Yesus pun ditanggalkan, sementara sejumlah prajurit Romawi sibuk menyiapkan salib. Yesus kemudian disalibkan. Setelah itu mereka menaikkan salib.
Ketika Yesus mati, terjadi kekacauan seperti pada kisah dalam Alkitab. Yesus pun lalu diturunkan dan dimakamkan. Umat selanjutnya mengikuti Misa Penciuman Salib dan menerima hosti.