NEWSVIDEO: Anak 5 Tahun Tewas Ditabrak Minibus
Dia juga menabrak sejumlah anak-anak yang sedang asyik bermain, hingga akhirnya mobil itu terhenti usai menabrak salah satu rumah yang ada di sana.
Editor: Sapto Nugroho
Laporan Reporter Tribunnews Video, Hadi Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Andre Silaban (5) tewas seketika usai ditabrak minibus yang dikendarai oleh Sirojul Munir (33) saat asyik bermain di lahan kosong tak jauh dari rumahnya, di Kavling Sungai Daun, Tanjung Piayu, Sei Beduk, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (12/5/2015).
Kejadian ini berawal saat Sirojul Munir hendak pulang ke rumahnya di sekitar Kavling Sungai Daun usai mengantar tempe. Namun dalam perjalanan itu tiba-tiba saja ada sesuatu yang membuat Sirojul kaget. Karena baru bisa mengendarai mobil, akhirnya dirinya menabrak sepeda motor yang terparkir rapi di pinggir jalan.
Tidak itu saja, Sirojul juga menabrak sejumlah anak-anak yang sedang asyik bermain, hingga akhirnya mobil itu terhenti usai menabrak salah satu rumah yang ada di sana.
"Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB. Saya tahu korban sudah tergeletak berdarah-darah. Langsung kami bawa ke rumah sakit," kata Rommel Sianturi, Ketua RT 02 RW 07 Kavling Sungai Daun yang juga paman korban, Selasa (12/5/2015).
Rommel mengaku, korban di Batam sama sekali tidak ada orang tuanya. Ayah ibunya ada di Kandis, Riau. "Dia di sini sama bibinya dan keluarga dekat. Dia anak bungsu dari 4 bersaudara," ungkap Rommel.
Aipda Tarmazi Rambe, petugas Laka Lantas Polresta Barelang, saat ditemui di RSCS Muka Kuning, Batam mengatakan, barang bukti sudah diamankan. Untuk mobil pelaku, sudah dalam perjalanan menuju Polresta. "Sudah diderek. Motor kami amankan juga," ujarnya.
Sedangkan pelaku juga dibawa ke Polresta Barelang untuk dimintai keterangan. "Pelaku memang baru belajar. Mobil pelaku rusak berat," terangnya.
Sementara itu, Sirojul menceritakan, dia baru saja mengantar tempe. Saat perjalanan pulang, dia hilang kendali dan menabrak apapun yang ada di depannya. "Saya baru belajar, masih gugup makanya saya tabrakin semuanya," akunya.
Atas kejadian tersebut, Sirojul mengaku pasrah dan siap mempertanggungjawabkan semua itu.(*)